TRIBUNHEALTH.COM – Salah satu penyebab miom adalah peningkatan hormone estrogen.
Misalnya pada siklus menstruasi atau kehamilan.
Sementara faktor yang dapat menurunkan risiko terjadinya miom adalah riwayat melahirkan.
Wanita yang pernah menjalani persalinan memiliki risiko lebih rendah untuk menderita miom.
Baca juga: Tak Hanya Berperan Mengangkut CO2, Sel Darah Merah Berfungsi dalam Metabolisme Tubuh
Meski tidak berbahaya, baiknya miom tidak disepelekan.
Adanya miom di dalam rahim bisa membuat wanita tidak nyaman.
Bahkan memicu terjadinya anemia karena perdarahan hebat.
Miom biasanya tidak berdampak serius pada kehamilan.
Pada beberapa kasus, miom yang bertangkai bisa terpuntir yang menyebabkan kematian jaringan.
Sehingga tidak kalah fatal dampaknya.
Baca juga: Setelah Terjadi Menopause, Perempuan Rentan Mengalami Hipertensi Seperti Laki-laki
Bahkan pasca operasi bisa terjaid perdarahan terus menerus atau juga infeksi berat yang bisa sangat mematikan.
Untuk membahas mengenai kesehatan seksual, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan seorang Medical Sexologist.
Ia bekerja di klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan.
Selain itu, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS juga praktik di Renata Medical Clinic Bogor, Telp: 0813-8231-7586.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan seksual sebagai berikut.
Baca juga: Tak Asal Gunakan Saja, Pemilihan Produk Skin Care Harus Disesuaikan dengan Jenis Kulit
Pertanyaan:
Faktor apa saja yang meningkatkan risiko wanita terkena miom, dok?
Karena saya cukup khawatir.
Terima kasih.
Raras, Tinggal di Wonogiri.
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Menjawab:
Faktor genetik adalah salah satu faktor yang paling dominan dalam masalah miom uteri.
Dengan kata lain kalau ada faktor genetik maka jaringan rahim ada akan menebal bila ada pemicunya.
Baca juga: Ternyata Munculnya Sariawan Tidak Hanya Didasari oleh Satu Penyebab Saja, Simak Ulasan Dokter
Selain faktor genetik maka faktor infeksi, hormonal dan lain-lain tidak menjadi faktor dominan sebagai penyebab miom uteri.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.