TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hervi Wiranti, Sp.OG menjelaskan level stadium pada penderita kanker ovarium.
Menurut penjelasannya, terdapat 4 level stadium pada kanker ovarium.
Di antaranya yaitu:
Baca juga: Kanker Ovarium Bisa Terjadi karena Faktor Genetik, Berikut Penjelasan dr. Hervi Wiranti, Sp.OG
1. Stadium 1

Pada level ini, tumor masih menyerang pada ovarium saja.
"Sehingga hanya terfokus pada indung telurnya," jelas Hervi dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
Baca juga: Kenali 3 Jenis Gangguan yang Terjadi pada Prostat, Simak Penjelasan dr. Rizki Muhammad Ihsan, Sp. U
2. Stadium 2

Berbeda pada level 1, kanker pada stadium 2 sudah menyerang ovarium dan mengenai daerah panggul.
Jadi alat-alat reproduksi yang ada pada area panggul, seperti rahim atau saluran telur sudah mulai terkena.
Baca juga: Mitos atau Fakta Terjadinya Alergi Dipengaruhi Faktor Genetik? Simak Penjelasan dr. Muhammad Fiarry
3. Stadium 3
Sedangkan pada stadium 3 cakupan area yang terkena kanker, sudah semakin melebar.
"Jadi dia (kanker) mengenai ovarium dan meluas sampai ke organ-organ yang ada di dalam perut."
"Seperti di usus, bisa terkena," terang Hervi.

Baca juga: dr. Muhammad Fiarry Fikaris Sebut Protein sebagai Salah Satu Makanan Utama Penyebab Alergi
4. Stadium 4
Sementara pada stadium 4, penyebarannya lebih jauh lagi.
Sehingga kanker berada di luar organ abdomen.
Misalnya ke paru-paru atau ke hepar.

Baca juga: Pakar Jelaskan Jenis Olahraga yang Bisa Perbaiki Tekanan Darah, Cukup Dilakukan 2 Menit Sehari
Gejala Kanker Ovarium
Umumnya pada stadium awal, penderita tidak merasakan gejala.
Namun gejala awal yang dirasakan oleh pasien ialah mengalami perut kembung dan begah.
Meski demikian, terdapat gejala-gejala yang umum dialami oleh penderita.

Baca juga: dr. Nadya Noviani Paparkan Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin D pada Bayi, Begini Penjelasannya
Di antaranya:
- Pembesaran perut
- Menstruasi tidak teratur
- Masalah BAB (Buang Air Besar)
Baca juga: Rasa Syukur Bisa Kurangi Sakit dan Nyeri Akibat Penyakit, Pakar Bagikan Tips Agar Mudah Melakukannya
- Masalah BAK (Buang Air Kecil)
- Nafsu makan berkurang
- Nyeri pada panggul atau perut
- serta masalah di organ pencernaan.
Baca juga: dr. Rizki Muhammad Ihzan Sp.U Ungkap Penyebab Terjadinya Kanker Prostat, BPH dan Prostatitis
Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hervi Wiranti, Sp.OG ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, 12 Juni 2021.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)