Breaking News:

dr. Nadya Noviani Paparkan Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin D pada Bayi, Begini Penjelasannya

Menurut dr. Nadya Noviani kebutuhan vitamin D bayi bisa didapatkan dari air susu ibu.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
Pixabay
Ilustrasi bayi yang sedang berjemur untuk memenuhi kebutuhan vitamin D dalam tubuh, simak ulasan dr. Nadya Noviani 

TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin D merupakan turunan dari senyawa yang biasa disebut sebagai kolesterol.

Kita ketahui kadar kolesterol yang tinggi bisa memicu penyakit jantung hingga stroke.

Namun dalam keadaan normal dan dalam keadaan nilai yang seimbang, kolesterol sangat berfungsi.

Baca juga: Perlunya Menjaga Pola Makan Sehat untuk Tetap Menjaga Kestabilan Kadar Kolesterol

Hal ini disampaikan oleh Dokter Umum, dr. Nadya Noviani yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 04 November 2021.

Lantas bagaimana cara memenuhi vitamin D pada bayi?

Ilustrasi ibu yang sedang memberikan ASI, dr. Nadya Noviani ungkap jika ASI mengandung vitamin D
Ilustrasi ibu yang sedang memberikan ASI, dr. Nadya Noviani ungkap jika ASI mengandung vitamin D (lifestyle.kompas.com)

Dimana kita ketahui jika bayi yang berusia 0-6 bulan masih mengkonsumsi ASI.

Kebutuhan vitamin D bayi bisa didapatkan dari ASI.

ASI dari ibu ternyata sudah mengandung vitamin D meskipun nilainya tidak terlalu besar atau kecil.

Selain ASI, vitamin D bisa didapatkan dari aktivitas berjemur.

Baca juga: Keluhan Nyeri pada Tenggorok saat Berpuasa Bisa Diakibatkan oleh Tubuh yang Kekurangan Cairan

Dokter menambahkan jika bayi yang baru lahir tetap memiliki kolesterol di bawah kulitnya.

2 dari 3 halaman

Sehingga dengan aktivitas berjemur bisa memproduksi vitamin D sendiri.

Pada lansia, vitamin D juga bisa didapatkan dari aktivitas berjemur.

Selain itu, bisa ditambahkan asupan makanan yang mengandung vitamin D.

Ilustrasi sinar matahari sebagai sumber vitamin D
Ilustrasi sinar matahari sebagai sumber vitamin D (Pixabay)

Menurut dokter ada 2 jenis vitamin D, yakni vitamin D2 dan vitamin D3.

Vitamin D2 bisa didapatkan dari protein nabati.

Seperti yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan.

Baca juga: Benarkah Ibu Hamil yang Mencabut Gigi Akan Mempengaruhi Kesehatan Janin? Berikut Ulasan Dokter

Sementara kebutuhan vitamin D3 bisa didapatkan dari daging, ikan, dan ayam.

Dokter ingatkan jika 80% vitamin D di produksi sendiri oleh tubuh.

Sisanya 20% didapatkan dari asupan yang dikonsumsi.

Ilustrasi makanan yang mengandung vitamin D
Ilustrasi makanan yang mengandung vitamin D (jogja.tribunnews.com)

Dokter menambahkan jika yang paling berperan adalah tubuh sendiri.

Baca juga: dr. M. Yusran Sebut Premaritas Screening Perlu Dilakukan untuk Mengetahui Gen Retinoblastoma

3 dari 3 halaman

Penjelasan Dokter Umum, dr. Nadya Noviani dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 04 November 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesahatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comvitamin DManfaat vitamin Ddr. Nadya NovianiAir Susu Ibu (ASI)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved