TRIBUNHEALTH.COM - Kanker ovarium adalah salah satu penyakit yang serius.
Penyakit ini masuk dalam peringkat ke 3 yang menyebabkan kematian terbesar pada perempuan.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hervi Wiranti, Sp.OG., menjelaskan salah satu faktor risiko kanker ovarium, ialah karena faktor genetik.
Baca juga: Ini Beda Kanker Serviks dengan Kanker Ovarium, Berikut Penjelasan dr. Hervi Wiranti, Sp.OG
Disamping masalah pada organ reproduksi.
"Faktor resiko yang pertama adalah reproduksi, dan yang kedua memang genetik," ujarnya dilansirTribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
Sehingga apabila memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker ovarium, bisa berisiko lebih tinggi mengalami penyakit yang sama.
Bahkan tak hanya pada kanker ovarium saja, Hervi menuturkan, kanker ovarium juga bisa terjadi bila salah satu anggota keluarga menderita kanker payudara dan kanker kolon.
Baca juga: Imbauan dr. Agus Sutarman, Sp.B(K)Onk pada Penderita Kanker Payudara, Ini Tips yang Bisa Dilakukan
Pasalnya kedua penyakit kanker tersebut, berhubungan erat dengan kanker ovarium.
"Apabila ibu atau anaknya mempunyai riwayat kanker, maka dia berisiko lebih tinggi untuk menderita kanker juga," jelas Hervi.
Faktor Risiko Lain
Terdapat beberapa faktor risiko yang menyebabkan wanita mengalami penyakit kanker ovarium.
Di antaranya:
- Kista endomestriosis
- Riwayat keluarga kanker ovarium dan payudara
- Mutasi genetik
- Angka paritas rendah
Baca juga: Waspada, Gaya Hidup Tidak Sehat dan Penyakit Tertentu Dapat Menyebabkan Gangguan Kesuburan
- Gaya hidup buruk
- dan pertambahan usia.
Proses Kanker Ovarium
Lebih lanjut, kata Hervi, seorang pasien sebelum menderita kanker ovarium pasti akan mengalami tumor.
Pasalnya kanker ovarium itu merupakan tumor yang ganas.
"Jadi memang harus ada tumor dahulu atau pembesaran massa di ovarium," ungkapnya.
Baca juga: Kenali Faktor Risiko dan Gejala Kanker Ovarium Lewat Kampanye 10 Jari, Apa Itu?
Baca juga: Vaksin HPV Terbukti Ciptakan Herd Immunity, Bisa Jadi Metode Pencegahan Kanker Serviks yang Tepat
Sehingga bila dilakukan pemeriksaan ditemukan sel-sel kanker, maka dapat dipastikan mengalami kanker ovarium.
Tak hanya itu, Hervi menyampaikan, seorang wanita yang mengalami kanker ovarium akan mengalami penurunan kualitas hidup.
"Jadi akan menurunkan kesehatan fisik, mental, juga kesehatan reproduksi pada wanita," pungkasnya.
Baca juga: Kenali 3 Jenis Gangguan yang Terjadi pada Prostat, Simak Penjelasan dr. Rizki Muhammad Ihsan, Sp. U
Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hervi Wiranti, Sp.OG ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, 12 Juni 2021.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)