lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Restorasi gigi adalah penambalan gigi yang di sebabkan oleh karies atau gigi berlubang untuk mengembalikan bentuk, fungsi seperti semula.
Secara estetika, restorasi gigi akan mirip dengan gigi asli sehingga gigi yang telah diperbaiki dengan tindakan restorasi akan terlihat seperti gigi asli yang sehat.
Restorasi dapat dibedakan menjadi dua yakni:
- Restorasi gigi langsung (direct): restorasi gigi yang dapat dibuat langsung pada kavitas gigi dalam satu kunjungan.
Baca juga: Medical Sexologist Jelaskan Keluhan Nyeri yang Sering Timbul pada Area Kemaluan
- Restorasi gigi tidak langsung (indirect): restorasi struktur gigi yang dilakukan pada luar mulut pasien.
Material yang akan dibuat untuk restorasi akan dibuat di laboratorium dental dan kemudian dipasang pada gigi yang sudah direparasi.
Restorasi gigi tidak langsung sering digunakan pada gigi yang kehilangan banyak struktur karena dapat mengembalikan kontur, fungsi, dan penampilan gigi.
Restorasi tidak langsung disemenkan pada gigi menggunakan material semen perekat untuk menyediakan retensi dan penutupan celah tepi kavitas.
Untuk menjaga ketahanan restorasi gigi, hindari makanan yang keras terlebih dahulu sekitar 24 jam pertama.
Baca juga: dr. Sandi Beri Penjelasan Mengenai Penanganan Anak yang Mudah Tertular Flu dan Batuk
Serta menjaga kebersihan rongga mulut dengan rajin menggosok gigi 2x sehari, pagi setelah makan dan malam hari sebelum tidur.
Apakah restorasi gigi bisa digunakan untuk mengatasi gigi yang tinggal akar saja?
Berikut adalah penjelasan drg. Nadia Yuniastuti Winarta, seorang dokter gigi.
drg. Nadia merupakan seorang dokter gigi.
Saat ini, dirinya tengah menjalankan praktek di dua lokasi yang berbeda.
Klinik Permata Dental Care
- Serta Klinik Mutiara Sehat
Baca juga: Kerap Dianggap Sama, Ternyata pada Satu Area Bisa Muncul Berbagai Jenis Jerawat
Sebelum berprofesi sebagai seorang dokter, Nadia sempat mengenyam berbagai jenjang pendidikan.
Salah satunya menempuh pendidikan di Fakultas kedokteran gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Profil lengkap drg. Nadia Yuniastuti Winarta bisa dilihat disini.
Pertanyaan:
Apakah tindakan restorasi tersebut bisa dilakukan untuk mengatasi gigi yang hanya tinggal akarnya saja dok?
Anggra, Solo
Baca juga: drg. Munawir Sebut Gusi Turun adalah Kondisi Serius Akibat Kurang Menjaga Kesehatan Mulut
drg. Nadia Yuniastuti Winarta menjawab:
Tidak bisa, gigi yang tinggal akar harus dilakukan pencabutan.
Tapi dilihat dulu tinggal akarnya seberapa, semisal masih bisa dipertahankan harus dilakukan perawatan saluran akar terlebih dahulu baru di lakukan restorasi sesuai indikasinya.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
