TRIBUNHEALTH.COM - Umumnya bayi yang mulai tumbuh gigi menjadi rewel dan merasakan nyeri pada gusi.
Dokter ungkap jika para orang tua bisa menggunakan pereda nyeri.
Pereda nyeri idealnya bisa diberikan di bawah pengawasan dokter.
Baca juga: dr. Nadya Noviani Paparkan Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin D pada Bayi, Begini Penjelasannya
Ada 2 jenis pereda nyeri, baik yang dioleskan atau obat minum seperti pemberian sirup.
Namun tentunya penggunaan obat tersebut harus sesuai dengan resep dokter.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 29 Oktober 2021.
drg. Anastasia menyarankan penggunaan obat minum diberikan hanya pada kondisi yang sudah sulit ditangani oleh orang tuanya.
Akan tetapi sepanjang masih bisa ditangani tidak perlu menggunakan obat pereda nyeri.
Baca juga: dr. Nadya Noviani Sebut Vitamin D Dapat Diproduksi Tubuh dengan Berjemur
Salah satu cara yang paling ideal adalah memberikan rasa yaman pada anak yang sedang mengalami erupsi gigi pertama.
Cara mudahnya adalah mendekap anak dan mengajaknya bernyanyi.
Sehingga perhatiannya terhadap rasa nyeri erupsi gigi pertama dapat dialihkan.

Dokter tak sarankan orang tua memarahi anaknya ketika rewel.
Selain itu bisa memberikan rangsangan agar anak menggigit atau mengunyah.
Menurut dokter gigi, hal ini dapat memicu pertumbuhan dan bisa memberikan rasa nyaman.
Baca juga: Perlunya Menjaga Pola Makan Sehat untuk Tetap Menjaga Kestabilan Kadar Kolesterol
Karena idealnya teether bisa meredakan rasa tidak nyaman pada area yang akan tumbuh gigi pertama.
Teether bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi.
Teether juga bisa mengurangi rasa gatal saat tumbuh gigi susu.

Selain itu, penggunaan teether juga terbilang aman untuk digigit oleh anak.
Baca juga: Benarkah Ibu Hamil yang Mencabut Gigi Akan Mempengaruhi Kesehatan Janin? Berikut Ulasan Dokter
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 29 Oktober 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.