TRIBUNHEALTH.COM - Umumnya pada stadium awal kanker rongga mulut tidak diketahui.
Bahkan terkadang tenaga medis melewatkan gejala kecil yang terjadi.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Sapa Dokter.
Apabila pasien mengalami adanya lesi dan tidak sembuh dalam waktu paling lambat 2 sampai 3 minggu, maka perlu diwaspadai.
Baca juga: drg. Anastasia Ririen Sebut Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Pemeriksaan Mulut Sendiri
Bahkan sudah melakukan pemeriksaan ke dokter gigi tidak kunjung sembuh.
Sehingga perlu dilakukan observasi lebih jauh untuk bisa dipastikan.

Hal ini diharapkan dapat meminimalir kejadian kanker rongga mulut.
Karena apabila sudah berlanjut ke arah ganas, biasanya tidak hanya muncul warna putih namun juga warna merah serta mudah berdarah.
Baca juga: Tjandra Yoga Aditama Ungkap Varian Delta Plus AY.4.2 Belum Masuk Klasifikasi VOI Maupun VOC oleh WHO
Dokter mengatakan jika umumnya pasien yang mendatangi dokter gigi sudah memasuki stadium lanjut.
Apabila jika hanya sariawan maka akan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa diberikan pengobatan.
Akan tetapi jika sampai 3 minggu tidak sembuh, maka perlu diwaspadai.

Kondisi ini bisa saja menunjukkan cikal bakal terjadinya kanker rongga mulut.
Karena jika tidak sembuh akan semakin meluas bahkan bisa dengan mudah berdarah.
Adapun beberapa orang yang seringkali mengalami sariawan akibat autoimun.
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Paparkan Terapi yang Bisa Digunakan dalam Penyembuhan Penyakit Maag
Dokter menanggapi jika mudah sembuh, maka tidak perlu dikhawatirkan dan itu merupakan stomatitis aphtosa.
Karena apabila benar kanker, maka tonjolan tersebut tidak bisa sembuh.
Ciri khas kanker adalah terus mengalami metafase dan meluas.

Sehingga tidak akan berhenti sebelum dihentikan.
Baca juga: Benarkah Penyakit Maag Bisa Sebabkan Kematian Mendadak? Begini Tanggapan dr. Mustopa, Sp.PD.
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Sapa Dokter edisi 30 April 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.