TRIBUNHEALTH.COM – Pertolongan pertama saat sakit maag kambuh tentunya adalah dengan mengonsumsi obat maag.
Obat-obatan yang dapat menghambat produksi asam lambung, menetralkan asam lambung, atau melapisi dinding lambung diperlukan agar maag tidak bertambah parah.
Saat maag kambuh, ada beberapa gejala atau tanda awal yang bisa dirasakan.
Baca juga: Vaginismus dan Dispareunia, 2 Penyebab Hubungan Seksual Terasa Menyakitkan pada Perempuan
Antaralain:
- Begah dan sendawa.
- Rasa mual yang sangat kuat dan bisa sampai muntah.
- Terasa nyeri di bagian perut atau ulu hati.

Untuk membahas mengenai penyakit dalam, kita bisa bertanya langsung kepada dokter yang berkompeten di bidangnya seperti dr. Mustopa, Sp.PD.
dr. Mustopa, Sp.PD merupakan dokter spesialis penyakit dalam.
Ia menjalankan praktik di 2 rumah sakit di Jawa Tengah.
Yakni rumah sakit Nirmala Suri Sukoharjo dan rumah sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo.
Baca juga: Muncul Varian AY.4.2., Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Tidak Panik
Sebelum menjadi dokter, dr. Mustopa, Sp.PD menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UNS.
Kemudian dr. Mustopa, Sp.PD melanjutkan pendidikan dokter spesialis penyakit dalam di Fakultas Kedokteran UNS.
dr. Mustopa, Sp.PD akan menjawab berbagai pertanyaan terkait penyakit dalam sebagai berikut.

Pertanyaan:
Hallo dokter.
Selamat malam dok.
Dok, terapi apa saja yang dapat digunakan untuk penyembuhan penyakit maag?
Terima kasih dok.
Cusna, Tinggal di Surakarta.
Baca juga: Mengenal Dampak Kekurangan Vitamin D, Sama Bahayanya jika Berlebihan Minum Suplemen
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD Menjawab:
Jenis terapi obat maag antara lain:
1. Antasida
Antasida merupakan obat yang bekerja dengan cara menetralkan asam lambung.
Sehingga keluhan nyeri ulu hati dapat berkurang.

2. Obat Antagonis H2
Bekerja dengan cara mengurangi produksi asam lambung.
Contoh obat maag yang termasuk dalam golongan obat ini adalah cimetidin, famotidin, dan ranitidin.
3. Proton Pump Inhibitors (PPIs)
PPIs merupakan kelompok obat yang bisa mengatasi gejala sakit maag dengan cara menghambat enzim yang memproduksi asam lambung.
Jenisnya adalah omeprazole, esomeprazole, lansoprazole, dan pantoprazole.
Baca juga: Risiko Bila Tidak Merawat Implan Gigi dengan Baik, Berikut Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
4. Sukralfat
Sulkralfat sering digunakan untuk mengobati gejala sakit maag yang disebabkan oleh tukak lambung, GERD, dan infeksi lambung.
Sukralfat bekerja dengan cara melapisi dinding lambung dan mencegahnya dari iritasi dan peradangan akibat asam lambung berlebih atau infeksi.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.