lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kekurangan vitamin D dalam dunia medis dikenal sebagai defisiensi vitamin D.
Kondisi ini bisa menyebabkan kelainan bentuk tulang seperti rakhitis pada anak-anak, serta beberapa kondisi lain pada orang dewasa.
Lloyds Pharmacy Online menguraikan beberapa dampak jangka pendek dan jangka panjang dari kekurangan vitamin D.
Dikatakan bahwa kekurangan dapat menyebabkan gejala seperti nyeri punggung bawah, nyeri otot, dan nyeri pada tulang, dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk, Minggu (31/10/2021).
“Karena vitamin D membantu tubuh menjaga kesehatan tulang, kekurangannya bisa menyebabkan nyeri pada tulang.
Baca juga: Benarkah Pemasangan Implan Gigi Melibatkan Cangkok Tulang? Begini Tanggapan Dr. drg. Munawir Usman
Baca juga: Osteoporosis Bisa Dicegah Sejak Remaja, Simak Tips Ahli Kesehatan Tulang Berikut Ini
"Ini biasanya dirasakan sebagai nyeri di punggung bagian bawah,” tulis situs tersebut.
"Selain nyeri tulang dan punggung, vitamin D yang rendah juga dapat menyebabkan nyeri dan nyeri pada otot," tambahnya.
Lloyds Pharmacy Online memperingatkan bahwa dalam jangka panjang, kekurangan vitamin D yang parah dapat menyebabkan masalah kesehatan kronis.
“Pada anak-anak dan orang dewasa, vitamin D yang rendah dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang – pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis, sedangkan pada orang dewasa dapat menyebabkan kondisi serupa yang dikenal sebagai osteomalacia (tulang lunak),” situs tersebut memperingatkan.
Gejalanya juga bisa termasuk gaya berjalan yang terhuyung-huyung, nyeri kronis yang meluas, atau nyeri tulang di panggul dan kaki.
Pada April 2020, NHS mengeluarkan pernyataan, berdasarkan rekomendasi dari Public Health England (PHE).
Baca juga: Patah Tulang Dikaitkan dengan Kerapuhan, Studi Terbaru: Berisiko Terjadi Lagi di Masa Mendatang
Baca juga: CPR yang Dilakukan oleh Orang Awam Bisa Menyebabkan Patah Tulang Rusuk? Begini Penjelasan dr. Siswo
Isinya, setiap orang harus mempertimbangkan untuk mengonsumsi 10 mcg/hari vitamin D sebagai suplemen, untuk menjaga kesehatan tulang dan otot.
Meskipun demikian, NHS mengatakan bahwa di bulan-bulan musim panas, mayoritas penduduk akan mendapatkan cukup vitamin D melalui paparan sinar matahari dan diet yang sehat dan seimbang.
Antara Oktober dan awal Maret, NHS menyebut warga Inggris tidak cukup membuat vitamin D dari sinar matahari.
Pasalnya kurun waktu tersebut tengah terjadi musim dingin di UK.
Jadi tubuh perlu mendapatkan vitamin D dari makanan.
Faktor risiko
Baca juga: Dokter Jelaskan Waktu yang Tepat untuk Berjemur, Sinar Matahari Harus Terkena Kulit Langsung
Baca juga: Mata Berkunang-kunang saat Terpapar Sinar Matahari, Dokter: Tanda Heat Exhaustion hingga Hipotensi
Sekitar 20 persen orang dewasa mungkin memiliki status vitamin D rendah, dan ada beberapa faktor risiko utama kekurangan vitamin D.
NHS mengatakan faktor risiko termasuk kurangnya paparan sinar matahari, kulit lebih gelap, berada di rumah, malabsorpsi, dan sedang hamil atau menyusui.
Kurang dari jumlah yang dibutuhkan dapat melemahkan pertahanan kekebalan, tetapi jika tingkat rendah tidak diobati, ketidaknyamanan juga dapat muncul.
Namun, suplementasi vitamin D yang berlebihan bisa sama berbahayanya dan harus dihindari.
NHS mengatakan mengonsumsi terlalu banyak suplemen vitamin D dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan terlalu banyak kalsium menumpuk di dalam tubuh yang dapat melemahkan tulang dan merusak ginjal dan jantung.
Sebaliknya, paparan sinar matahari tak akan membuat overdosis vitamin D.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)