Breaking News:

Osteoporosis Bisa Dicegah Sejak Remaja, Simak Tips Ahli Kesehatan Tulang Berikut Ini

Dengan melakukan pencegahan dini, diharapkan kepadatan tulang menjadi lebih baik dan tak menimbulkan masalah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
tribunnews.com
ilustrasi berolahraga untuk menjaga kesehatan tulang 

TRIBUNHEALTH.COM - Osteoporosis termasuk masalah serius yang harus ditangani dengan baik.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah pencegahan dini.

Terlebih lagi pada perempuan yang memang lebih banyak terkena osteoporosis.

Pasalnya, upaya pengobatan akan menjadi lebih sulit jika osteoporosis sudah dalam tahap yang parah.

Pencegahan osteoporosis bisa dilakukan sejak masih remaja, sebagaimana diberitakan TribunHealth.com dari CNA, Rabu (20/10/2021).

Beberapa tips dasar yang bisa dilakukan antara lain:

  • Pastikan diet kaya kalsium dan vitamin D
  • Hindari minuman berkafein
  • Terlibat dalam latihan berdampak tinggi
Ilustrasi - remaja
Ilustrasi - remaja (Pixabay)

Baca juga: Perubahan Emosi dan Fisik Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental Remaja, Ini Penjelasan Dokter

Terkait hal ini, Dr Chew Chee Kian, ahli endokrinologi di Rumah Sakit Tan Tock Seng TTSH), memberi penjelasan

Massa tulang orang dewasa yang optimal telah ditentukan sebelumnya secara genetik.

Untuk wanita, ini sebagian besar dicapai antara usia 12 dan 20 tahun, kata Dr Chew.
“Masa remaja merupakan jendela kesempatan untuk memaksimalkan perolehan tulang,” katanya.

Apa yang harus dimakan

2 dari 3 halaman

Untuk meningkatkan pertumbuhan tulang yang cepat, anak perempuan berusia antara 10 dan 18 tahun harus mengonsumsi 1.000 mg kalsium sehari, menurut Badan Promosi Kesehatan (HPB).

Ini dapat diperoleh dari produk susu seperti susu, yoghurt dan keju, serta sayuran hijau tua, produk kedelai, dan susu kedelai yang diperkaya kalsium, kata Dr Chew.

Untuk meningkatkan penyerapan kalsium yang lebih baik, anak perempuan juga harus memastikan asupan vitamin D yang cukup.

Baca juga: Aktivitas Fisik pada Remaja Bisa Kurangi Risiko Depresi pada Masa Mendatang

Ilustrasi berjemur dibawah sinar matahari
Ilustrasi berjemur dibawah sinar matahari (tribunnews.com)

Penyerapan vitamin D harian yang direkomendasikan HPB adalah 2.5mcg untuk mereka yang berusia tujuh tahun ke atas.

Ini dapat diperoleh melalui paparan sinar matahari yang cukup.

Dr Chew merekomendasikan untuk terpapar sinar matahari selama sekitar 10 menit hingga 15 menit setiap hari antara pukul 10 pagi hingga 3 sore.

Atau makan makanan yang diperkaya dengan vitamin D, termasuk ikan berminyak seperti salmon dan sarden, telur dan hati.

Anak perempuan harus menghindari minuman berkafein, termasuk cola dan minuman energi, karena kafein meningkatkan kehilangan kalsium melalui urin dan feses, kata ahli diet TTSH Clarissa Tai.

Apa yang harus dilakukan

ilustrasi berolahraga
ilustrasi berolahraga (kompas.com)

Baca juga: Pakar Kesehatan Sebut Orang Gemuk Tetap Bisa Bugar, Sarankan Tak Fokus pada Olahraga, Bukan Diet

Sebuah laporan tahun 2016 menemukan bahwa lebih dari 80 persen anak perempuan berusia antara 11 dan 17 tahun tidak aktif secara fisik, kata Dr Lim, ahli bedah ortopedi di Rumah Sakit Gleneagles.

3 dari 3 halaman

“Kami menduga sejak saat itu, persentase itu tidak berubah secara signifikan dan merupakan sesuatu yang perlu kami waspadai.”

Periode ini sangat penting karena peningkatan 10 persen massa tulang puncak pada remaja dapat mengurangi risiko patah tulang osteoporosis pada orang dewasa hingga 50 persen, kata Dr Lim.

Oleh karena itu, olahraga dan aktivitas harus didorong, khususnya gerakan berdampak tinggi, karena “semakin Anda menekan tulang, semakin ia merespons stres itu dengan menjadi lebih kuat”, kata Dr Lim.

Latihan yang menekankan tulang dan memperkuatnya termasuk berlari, melompat-lompat, dan trampolin.

Peningkatan 10% massa tulang puncak pada remaja dapat mengurangi risiko patah tulang osteoporosis pada orang dewasa hingga 50%.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comOsteoporosisKesehatan tulangRemajavitamin D
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved