TRIBUNHEALTH.COM - Kanker rongga mulut merupakan kanker yang terjadi pada jaringan dinding mulut, bibir, lidah, gusi, hingga langit-langit.
Penyebab kanker mulut diduga berkaitan dengan faktor genetik atau keturunan, kebiasaan merokok, hingga infeksi virus.
Dokter sarankan melakukan pemeriksaan mulut sendiri (SAMURI) setiap hari.
Baca juga: Tjandra Yoga Aditama Ungkap Varian Delta Plus AY.4.2 Belum Masuk Klasifikasi VOI Maupun VOC oleh WHO
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Sapa Dokter.
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah apabila dalam jaringan rongga mulut terdapat suatu anomali.

Dalam melakukan SAMURI dianjurkan untuk per regio.
Regio yang dimaksud yaitu langit-langit, pipi bagian dalam sebelah kiri, pipi bagian dalam sebelah kanan, lidah, bawah lidah, gusi rahang bawah, dan gusi rahang atas.
Dokter ingatkan melakukan SAMURI per regio setiap hari secara teliti.
Baca juga: Ketahui Usia yang Rentan Mengalami Sepsis, dr. Mustopa, Sp.PD: Usia Balita Bisa Mengalami Sepsis
Hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Perubahan warna
Jika terdapat perubahan warna baik menjadi lebih merah maupun lebih putih.

2. Adanya bercak
Bercak adalah sesuatu yang tampak berbatas.
Berbeda dengan perubahan warna, perubahan warna bisa terjadi secara meluas.
Sementara bercak memiliki batasan.
Dokter mengatakan jika bercak bisa berwarna lebih muda atau lebih tua dari mukosa rongga mulut.
Baca juga: Benarkah Penyakit Maag Bisa Sebabkan Kematian Mendadak? Begini Tanggapan dr. Mustopa, Sp.PD.
3. Adanya tonjolan
Perlu diperhatikan ada tidaknya tonjolan di dalam rongga mulut yang biasanya tidak ada.
Anomali berupa tonjolan seringkali dianggap sebagai tumor.
Tumor biasanya diawalai oleh adanya selaput berwarna.

Bisa berwarna putih, putih bercampur kemerahan, maupun putih di tengah dengan tepi kemerahan.
Kondisi ini seringkali diabaikan oleh pasien.
Meskipun kecil, kita perlu memerhatikan.
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Paparkan Terapi yang Bisa Digunakan dalam Penyembuhan Penyakit Maag
Karena ketika berada di stadium awal, umumnya tidak diketahui.
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Sapa Dokter edisi 30 April 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.