TRIBUNHEALTH.COM - Banyak ibu-ibu pasca melahirkan merasa dirinya terlalu genuk.
Hal tersebutlah yang membuat seorang ibu pasca melahirkan ingin berbenah diri.
Itu sebabnya saat proses menyusui banyak ibu yang mengatakan ingin diet.
Perlu diketahui oleh ibu-ibu, ketika sedang menyusui dan tergolong menyusui aktif, singsetnya akan berproses dengan cepat dikarenakan ASI berisi lemak.
Justru ibu yang rajin menyusui, dan bayi menyusu dengan kuat maka singset akan berproses dengan cepat.

Baca juga: Apakah Benar Adenovirus Dapat Menular? Begini Tanggapan dr. Muhammad Fiarry Fikaris
Banyak konselor laktasi mengatakan bahwa menyusui adalah salah satu cara "diet" atau pasca persalinan kembali menjadi normal.
Banyak ibu-ibu yang berfikir bahwa sedang menyusui harus mengonsumsi makanan berkualitas agar ASI yang dihasilkan juga berkualitas.
Berkualitas bagi ibu-ibu jaman sekarang kerap kali tidak dibimbing dan disertai pemahaman makanan berkualitas tersebut seperti apa.
Akhirnya ibu menyusui mengonsumsi segala jenis makanan.
Banyak ibu-ibu mengonsumsi susu terlebih dahulu di pagi hari sebelum menyusui.
Baca juga: Waspada Gangguan Mental pada Remaja, Simak Ulasan dr. Zulvia Oktanida Syarif
Bahkan ada yang berpikir bahwa mengonsumsi susu sebelum menyusui, ASI yang dihasilkan akan lebih banyak.
Dr. dr Tan Shot Yen mengatakan hal tersebut salah besar bahwa "ibu menyusui bukan berarti harus minum susu".
Karena air susu ibu (ASI) tidak tercipta dari susu yang dikonsumsi oleh ibu.
ASI tercipta dari gizi seimbang yang dikonsumsi oleh ibu.
Hal tersebutkah yang menyebabkan ibu menyusui menjadi lebih bertambah berat badan, karena tidak memiliki literasi yang benar bahwa "gizi ibu menyusui itu seperti apa".
Baca juga: 5 Bantuan Ini Bisa Diberikan untuk Orang yang Berjuang Turunkan Berat Badan, Termasuk Beri Motivasi
Sangat penting bahwa bagaimana ibu sarapan, makan siang, makan malam, bahkan mengonsumsi makanan selingan, membuat ibu yang memiliki badan bagus tetapi ASI yang dihasilkan juga cukup.
Para ibu bisa kembali langsing pasca melahirkan dengan menyusui eksklusif.
Akan menjadi masalah karena ibu berfikir bahwa menyusui adalah sesuatu yang repot, padahal hal tersebut tidak repot sama sekali.
Seorang ibu harus memiliki rasa percaya diri bukan krisis, namum memiliki rasa percaya diri dalam kesanggupan dan mampu menyusui.
Banyak ibu yang menyusui namun sang anak juga diberikan susu formula.
Baca juga: Mengapa Penderita Pneumonia Kesulitan Bernapas? Begini Penjelasan dr. Muhammad Fiarry Fikaris
Ketika anak sudah mulai bingung dengan puting, akhirnya anak tidak mau DBF (direct breastfeeding) menyusu secara langsung.
Akhirnya ibu menyusui anak dengan cara pumping, karena anak sudah terlanjut bingung puting.
Perlu diingat bahwa ibu menyusui mudah sekali merasa lapar.
Ketika ibu mengonsumsi makanan yang tidak benar karena merasa lapar, maka itulah poin mengapa ibu menjadi gemuk.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan Dr. dr. Tan Shot Yen M.Hum., seroang dokter, filsuf, ahli gizi komunitas. Sabtu (11/9/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)