TRIBUNHEALTH.COM – Pneumonia dikenal sebagai radang paru-paru.
Pneumonia merupakan infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru yang dapat berisi cairan.
Pada pneumonia, kantung udara bisa berisi cairan atau nanah.
Infeksi dapat menyerang siapapun.
Baca juga: Dua Obat Diyakini Bisa Ringankan Gejala Sleep Apnea, Masih Diperlukan Penelitian Lanjut
Terutama pada bayi, anak-anak, dan lansia di atas 65 tahun.
Untuk mengetahui solusi dari masalah kesehatan lainnya, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Muhammad Fiarry Fikaris.

dr. Muhammad Fiarry Fikaris merupakan dokter umum yang lahir pada 16 November 1995.
Saat ini dr. Muhammad Fiarry Fikaris menjalankan praktik di RS Insan Permata.
Rumah sakit ini berlokasi di Jalan Bhayangkara 1, No. 68 Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Sebelum menjalankan praktik di RS Insan Permata, dr. Muhammad Fiarry Fikaris menjalankan praktik di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah.
Rumah sakit tersebut merupakan tempat praktik pertamanya setelah lulus dari Universitas Negeri Sebelas Maret.
dr. Muhammad Fiarry Fikaris akan menjawab segala pertanyaan Tribunners mengenai kesehatan sebagai berikut.
Baca juga: Tanda Sleep Apnea yang Harus Diwaspadai, Pusing saat Bangun Tidur hingga Mudah Marah pada Siang Hari
Pertanyaan:
Selamat sore dok.
Dok mengapa penderita pneumonia kesulitan bernapas?
Mohon penjelasannya ya dok.
Makasih.
Nila, Tinggal di Magetan.

Dokter Umum, dr. Muhammad Fiarry Fikaris Menjawab:
Penderita pneumonia kesulitan bernapas karena pneumonia merupakan radang paru.
Ketika paru meradang, sel di paru diserang oleh bakteri maupun virus.
Akibat sel diserang mengakibatkan sel menjadi rusak ataupun hancur.
Baca juga: 5 Bantuan Ini Bisa Diberikan untuk Orang yang Berjuang Turunkan Berat Badan, Termasuk Beri Motivasi
Nah, karena sel rusak maupun hancur fungsi pernapasan menjadi menurun.
Oleh karena itu menjadi terasa sesak dan sulit bernapas.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.