Breaking News:

Meski Umum Dirasakan, Nyeri saat Menstruasi Bisa Diakibatkan 4 Penyakit Ini

Secara umum nyeri menstruasi wajar dilakukan, namun ada kondisi medis yang membuatnya bertambah parah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Kompas.com
ilustrasi sakit saat menstruasi 

TRIBUNHEALTH.COM - Nyeri saat datang bulan bisa mengindikasikan kondisi medis tertentu.

Namun perlu ditegaskan bahwa secara umum nyeri saat datang bulan lumrah dirasakan.

Biasanya dirasakan sebagai kram otot yang menyakitkan di perut, yang dapat menyebar ke punggung dan paha.

Rasa sakit kadang-kadang datang dalam kejang intens, sementara di lain waktu mungkin tumpul tetapi lebih konstan.

National Health Service (NHS) Inggris menyebut rasa sakit yang muncul juga dapat bervariasi dengan setiap periode.

Beberapa periode dapat menyebabkan sedikit atau tidak ada ketidaknyamanan, sementara yang lain mungkin lebih menyakitkan.

Penyebab

Ilustrasi kram perut menstruasi
Ilustrasi kram perut menstruasi (Tribunnews.com)

Baca juga: dr. Boy Abidin Sp.OG : Wanita yang Sudah Menstruasi Sebaiknya Mempersiapkan Hemoglobin yang Bagus

Baca juga: dr. Fita Maulina Paparkan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dapat Mengganggu Siklus Menstruasi

Nyeri haid terjadi ketika otot dinding rahim mengencang (berkontraksi).

Kontraksi ringan terus terjadi di rahim, tetapi biasanya sangat ringan sehingga kebanyakan wanita tidak dapat merasakannya.

Selama periode menstruasi, dinding rahim mulai berkontraksi lebih kuat untuk membantu lapisan rahim luruh.

2 dari 3 halaman

Ketika dinding rahim berkontraksi, dia akan menekan pembuluh darah yang melapisi rahim.

Ini untuk sementara memotong suplai darah dan suplai oksigen ke rahim.

Baca juga: dr. Surahman Hakim, Sp.OG: Meskipun Tidak Lagi Muda, Siklus Menstruasi Teratur Tidak Menjadi Masalah

Tanpa oksigen, jaringan di rahim melepaskan bahan kimia yang memicu rasa sakit.

Sementara tubuh melepaskan bahan kimia pemicu rasa sakit ini, ia juga memproduksi bahan kimia lain yang disebut prostaglandin.

Ini mendorong otot rahim untuk berkontraksi lebih banyak, semakin meningkatkan tingkat rasa sakit.

Tidak diketahui mengapa beberapa wanita mengalami nyeri haid lebih banyak daripada yang lain.

Mungkin beberapa wanita memiliki penumpukan prostaglandin, yang berarti mereka mengalami kontraksi yang lebih kuat.

Nyeri haid yang disebabkan oleh kondisi medis

ilustrasi nyeri punggung saat menstruasi
ilustrasi nyeri punggung saat menstruasi (kompas.com)

Baca juga: Apakah Telat Menstruasi Perlu Memeriksakan Diri? Berikut Penjelasan dr. Surahman Hakim, Sp.OG.

Baca juga: Dokter Sebut Penggumpalan Darah saat Menstruasi Tergolong Normal

Lebih jarang, nyeri haid dapat disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya.

Nyeri haid terkait dengan kondisi medis yang mendasari cenderung mempengaruhi wanita yang lebih tua.

3 dari 3 halaman

Wanita berusia 30 hingga 45 tahun paling sering terkena.

Kondisi medis yang dapat menyebabkan nyeri haid meliputi:

Endometriosis – di mana sel-sel yang biasanya melapisi rahim tumbuh di tempat lain, seperti di saluran tuba dan ovarium; sel-sel ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat ketika mereka terlepas

Fibroid – tumor non-kanker yang dapat tumbuh di dalam atau di sekitar rahim dan dapat membuat menstruasi berat dan menyakitkan

Penyakit radang panggul – di mana rahim, saluran tuba, dan ovarium terinfeksi bakteri, menyebabkan mereka menjadi sangat meradang

Adenomiosis – di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim mulai tumbuh di dalam dinding rahim yang berotot, membuat menstruasi jadi sangat menyakitkan.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comnyeriMenstruasiNational Health Service (NHS)Inggris Peter Gadiot Taz Skylar Simon Hooper Anne Boleyn Rishi Sunak Gemma Atkinson
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved