Breaking News:

Apakah Telat Menstruasi Perlu Memeriksakan Diri? Berikut Penjelasan dr. Surahman Hakim, Sp.OG.

Menstruasi merupakan siklus bulanan wanita. Darah menstruasi berasal dari lapisan dinding rahim. Menstruasi terjadai ketika wanita tidak sedang hamil.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
lifestyle.kompas.com
ilustrasi kalender menstruasi 

TRIBUNHEALTH.COM - Menstruasi atau haid adalah siklus bulanan wanita yakni mengalami perdarahan pada vagina.

Darah menstruasi berasal dari lapisan dinding rahim.

Setiap bulan, tubuh wanita mempersiapkan kehamilan dengan menghasilkan sel terlur dari indung telur, proses ini disebut dengan ovulasi.

Apabila tidak terjadi kehamilan, maka wanita akan mengalami menstruasi.

Menstruasi terjadi saat wanita tidak hamil.

Tubuh wanita mulai menghasilkan hormon untuk mempersiapkan kehamilan.

Jika sel telur yang dihasilkan tidak dibuahi, maka sel telur akan larut dengan darah lapisan dinding rahim.

ilustrasi kalender menstruasi
ilustrasi kalender menstruasi (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Faktor Apa yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Remaja? Berikut Ulasan dr. Zulvia Oktanida Syarif

Durasi waktu menstruasi setiap wanita bervariasi, pada umumnya berlangsung selama 3-5 hari.

Siklus menstruasi akan dihitung sejak hari pertama hingga menstruasi berikutnya.

Siklus normal menstruasi berkisar 21 hingga 35 hari.

2 dari 3 halaman

Pada masa remaja, siklus menstruuasi berdurasi panjang, dan akan memendek dan lebih teratur seiring dengan pertambahan usia.

Terkadang siklus menstruasi tidak teratur.

Banyak penyebab terjadinya terlambat menstruasi.

Baca juga: Dokter Spesialis Jiwa Menyampaikan Beberapa Tanda Gannguan Kesehatan Mental Remaja

Tetapi yang paling dominan pada kondisi terlambat menstruasi dikarenakan adanya gangguan hormon antara dari otak, ovarium (indung telur), dan pada rahim.

Karena gangguan tersebut menyebabkan bahwa satu pihak tersebut tidak lancar.

Sehingga menstruasi tidak diproduksi setiap bulan seperti normalnya.

Pada dasarnya jika tidak ada keluhan seperti nyeri hebat atau pada saat ini tidak ada masalah dalam menginginkan kehamilam, tidak perlu ditakutkan.

Penyebab terlambatnya haid bisa dicari dengan melakukan beberapa pemeriksaan:

- Melakukan pemeriksaan USG

Dengan tujuan menilai rahim dan ovarium

Baca juga: Mengenal Perawatan Kecantikan Wajah, Snow White Light Peel Treatment Bersama dr. Carmelita Christina

3 dari 3 halaman

- Melakukan pemeriksaan hormon

Untuk mengetahui keadaan hormon yang kurang.

Karena biasanya pengaturan haid dilakukan oleh hormon esterogen dan progresteron yang seimbang secara bergantian.

Apabila diperlukan seklai untuk mengetahui penyebab terlambatnya menstruasi, harus melakukan pemeriksaan-pemeriksaan tersebut.

Jika tidak merasa khawatir dan tenang-tenang saja, sampai memerlukan menstruasi maka akan dilakukan pemeriksaan lanjut.

Terlambat haid tidak akan berbahaya jika tidak mengalami nyeri.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Surahman Hakim, Sp.OG. Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Selasa (16/3/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Surahman HakimMenstruasiMenstruasi tak teraturTelat menstruasi Kue Bluder Kim Cua Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved