TRIBUNHEALTH.COM - Idealnya semua dipersiapkan sebelum hamil.
Persiapannya yakni fisik, mental, dan finansial.
Wanita hamil memliki masa yang sebentar, yakni 9 bulan 10 hari.
Namun masa kehamilan adalah masa yang paling menentukan kedepannya.
Dalam waktu 9 bulan 10 hari tidak dipersiapkan dengan baik, maka akan mendapatkan kualitas anak tidak seperti yang diharapkan.
Wanita yang sudah mengalami menstruasi sebaiknya sudah mempersiapkan Hemoglobin yang bagus.
Baca juga: Jangan Sepelekan, Tanpa Disadari Tahi Lalat dapat Menyebabkan Melanoma
Dikarenakan setiap bulan menstruasi, sehingga menyebabkan kekurangan zat besi.
Oleh karena itu diharuskan untuk mengonsumsi makanan tinggi zat besi.
Zat besi bisa didapatkan dari sayuran hijau, dan daging merah.
Selain itu diwajibkan untuk rajin berolahraga dan rajin mengonsumsi kalsium.
Mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung tinggi kalsium.
Minum susu dan makanan yang tinggi kalsium bagus untuk kesehatan tulang.
Baca juga: Makanan Bertekstur Kering dan Keras Memicu Penyakit Tenggorokan, Berikut Ulasan dr. Hemastia
Pada saat hamil dan menyusui sudah memiliki cadangan kalsium yang bagus.
Apabila sudah memasuki masa menopause maka tulang tidak akan cepat keropos.
Persiapan kalsium yang bagus harus dilakukan sejak memasuki usia remaja.
Jika pria ingin memiliki kualitas sperma yang baik, maka harus mempersiapkan lifestyle yang bagus.
Mempersiapkan lifestyle yang bagus dengan cara mengurangi kopi, alkohol, rokok, kurangi begadang dan rajin berolahraga.
Masa rawan pada kehamilan yakni pada tiga bulan pertama.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Sebut Kondisi Gigi yang Paling Efektif bila Melakukan Pemasangan Invasilign
Pada masa kehamilan dibagi menjadi tiga trimester.
Trimester pertama mulai dari 0-12 minggu pertama adalah masa yang rawan.
Pada 12 minggu pertama adalah pondasi bagi janin dan masa pembentukan organ-organ janin.
Apabila kekurangan zat besi, kalsium, asam folat maka akan membuat oertumbuhan organ janin tidak optimal.
Saat 3 bulan pertama ikuti bahasa tubuh, karena pada saat itu tubuh berusaha memberi sinyal.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Boy Abidin Sp.OG. Selasa (29/3/2016)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)