Breaking News:

Dokter Sebut Penggumpalan Darah saat Menstruasi Tergolong Normal

Menstruasi adalah luruhnya dinding rahim akibat tidak dibuahi. Beberapa wanita mengalami rasa nyeri pada perut bawah saat menstruasi.

tribunnewswiki.com
ilustrasi menstruasi 

TRIBUNHEALTH.COM - Menstruasi adalah siklus yang normal dialami wanita setiap bulan.

Menstruasi ialah terjadinya pendarahan pada uterus yang mengalir dari rahim dan keluar melalui vagina.

Kerapkali menstruasi disebut dengan datang bulan atau haid.

Siklus mentruasi terjadi karena hormon didalam tubuh wanita mengalami naik dan turun.

Durasi menstruasi pada wanita rata-rata setiap 28 hari dengan waktu berkisar 4 sampai dengan 6 hari.

Darah yang keluar saat menstruasi mencapai 20-60 mililiter.

ilustrasi menstruasi
ilustrasi menstruasi (tribunnewswiki.com)

Baca juga: Waspada, Gangguan Pendengaran bisa Sebabkan Gangguan Bicara pada Anak, Ini Penjelasan Dokter

Siklus menstruasi yakni istilah yang digunakan untuk menggambarkan urutan saat tubuh wanita menandakan siap mengalami kehamilan.

Siklus menstruasi dianggap mulai dari hari pertama keluarnya darah pada vagina.

Kondisi saat wanita mengalami menstruasi mampu mempengaruhi banyak hal termasuk fisik dan emosi yang timbul beberapa hari sebkoelum pr oses keluarnya darah dari vagina.

Gejala yang muncul sebelum terjadinya menstruasi disebut dengan PMS (Premenstrual syndrome).

2 dari 4 halaman

Kadang menstruasi menimbulkan rasa sakit yang sering disebut dismenorea.

Penyebabnya karena hormonal atau terjadi endometriosis.

Endometriosis adalah kondisi jaringan yang membentuk lapisan didalam rahim tumbuh diluar rahim.

Baca juga: Dokter Jelaskan Apa yang Perlu Dipersiapkan saat Isolasi Mandiri, Termasuk Termometer Badan

Nyeri dirasakan di perut bawah bahkan bisa menjalar sampai ke punggung.

Kalau dirasakan terlalu berlebihan, itu yang tidak wajar.

Rasa nyeri saat menstruasi bisa diatasi dengan olahraga, istirahat, kurangi stres, dan dengan obat-obatan.

Bagaimana dengan keluarnya darah beku saat menstruasi?

Adakah larangan mengonsumsi obat anti nyeri saat menstruasi?

Berikut adalah penjelasan dr. Ari Ayat Santiko Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

Ia merupakan dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

3 dari 4 halaman

Saat ini, dirinya tengah menjalankan praktek di dua lokasi yang berbeda

Di antaranya yaitu:

Baca juga: 12 Tips Atasi Bau Mulut Mandiri, Gunakan Pasta Gigi Berfluoride dan Jangan Lupa Bersihan Lidah

- Rumah sakit (RS) dr. Oen Solo Baru sejak 2012

- Kerta Klinik Adem Ayem Sukoharjo sejak 2020

Sebelum berprofesi sebagai seorang dokter, Ari sempat mengenyam berbagai jenjang pendidikan.

Berikut riwayat pendidikan yang telah ditempuh:

- SD Santo Fransiskus Sragen (1988-1994)
mo
- SLTPN 5 Sragen (1994-1997)

- SMU Regina Pacis Surakarta (1997-2000)

- Universitas Trisakti Jakarta, jurusan Kedokteran (2000-2007)

- Universitas Sam Ratulangi Manado, jurusan Kedokteran spesialis Obstetri dan Ginekologi (2008-2012).

4 dari 4 halaman

Profil lengkap dr. Ari Ayat Santiko Sp.OG bisa dilihat disini.

Baca juga: Tak Hanya Covid-19, Anosmia Bisa Disebabkan Sinusitis dan Berbagai Penyakit Lain

Pertanyaan:

Saat menstruasi mengeluarkan darah beku, apakah tergolong normal dok?

Anggra, Solo

dr. Ari Ayat Santiko Sp.OG menjawab:

Iya normal, kadang darah mens tidak langsung keluar tapi berhenti di dalam vagina.

Sehingga saat keluar dia sudah menggumpal dan kadang berwarna hitam karena proses oksidatif.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMenstruasipenggumpalan darahAri Ayat Santiko Hariara Nabolon Kumawus Biapong
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved