TRIBUNHEALTH.COM - Anosmia merupakan kondisi hilang atau menurunnya fungsi indra penciuman.
Anosmia juga bisa memengaruhi indra perasa.
Biasanya anosmia bukan kondisi serius dan bisa membaik dalam beberapa minggu atau bulan.
Yang menjadi perhatian, anosmia menjadi salah satu gejala Covid-19.
Meski demikian, gangguan ini sebenarnya bisa disebabkan banyak hal lain.
Dilansir TribunHealth.com dari laman resmi National Health Service (NHS) Inggris, anosmia bisa disebabkan flu biasa atau alergi.
Baca juga: Dokter Menerangkan Tanda-tanda Pasien Covid-19 yang Harus Segera dibawa ke Rumah Sakit
Baca juga: Tumbuh Kembang Anak setelah Terpapar Covid-19 Tak Terganggu, Dokter: Pastikan Kebutuhan Tercukupi

Selain itu, masalah lebih serius mungkin bisa menyebabkan anosmia, misalnya adalah sinusitis atau polip hidung.
Selain anosmia, beberapa hal tersebut bisa menunjukkan gejala:
- Mencium hal-hal yang tidak ada (phantosmia)
- Penurunan indra penciuman (hiposmia)
- Bau yang menjadi berubah (parosmia)
Namun NHS memberi catatan khusus, kehilangan indra penciuman sering terjadi seiring bertambahnya usia.
Untuk membantu meringankan gejala anosmia, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Pertama tentu saja dengan membersihkan bagian dalam hidung.

Baca juga: Mirip Flu, Dokter Ucap Tak Sembarangan Deteksi Gejala Covid-19, Harus Ada Gejala Penyerta Lain
Baca juga: Dokter Benarkan Pandemi Covid-19 Picu Kecemasan Berlebih, Bisa Jadi Gangguan Mental?
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan membilas hidung dengan larutan air garam.
Langkah ini cukup membantu jika indra penciuman disebabkan oleh infeksi atau alergi.
Atas saran dokter, anosmia juga bisa diatasi dengan obat-obatan.
Sebagai contoh menggunakan semprotan steroid.
Pilihan ini bisa dilakukan jika anosmia disebabkan oleh sinusitis.
Jika mengalami anosmia dan terkonfirmasi positif Covid-19, segera lakukan protokol isolasi mandiri atau menghubungi rumah sakit terdekat jika memang membutuhkan perawatan lanjutan.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)