TRIBUNHEALTH.COM - Seiring berkembangnya teknologi, banyak orang yang bekerja cukup dengan memanfaatkan gadget atau komputer saja.
Beragam teknologi terus bermunculan untuk memudahkan kehidupan seseorang.
Namun sayangnya, dibalik manfaatnya yang cukup beragam, teknologi ini juga dapat memberikan dampak negatif bagi para penggunanya.
Salah satunya ialah mengalami kondisi Computer Vision Syndrome.
Baca juga: Pedoman Batasan Screen Time pada Anak yang Penting Diketahui dari dr. Luciana Intanti Putrijaya Sp.A
Seperti apa kondisi ini?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, Kapten Kes dr. Dedi Purnomo, Sp.M dari Kaklinpolimata RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo memberikan tanggapannya.
Menurut penuturannya, Computer Vision Syndrome merupakan suatu kumpulan gejala yang terjadi akibat paparan gadget atau komputer yang terlalu lama.
Sedangkan menurut lembaga optometri internasional, kondisi Computer Vision Syndrome merupakan sekumpulan gejala yang terjadi pada mata disebabkan penggunaan komputer yang berlebih.
Tidak hanya semata pada penggunaan komputer saja, melainkan juga akibat penggunaan smartphone, tablet, maupun alat elektronik lainnya.
Kendati demikian, kata Siswanto, kondisi ini terjadi secara sementara waktu.
Baca juga: dr. Ahmad Ashraf Amalius: Mencegah Masalah pada Mata dengan Penggunaan Gadget secara Bijak
Beberapa gejala yang umum dialami oleh penderita Computer Vision Syndrome yakni:
- Sakit kepala
- Mata merah/pedih
Baca juga: dr. Ahmad Ashraf Amalius Sp.M(K): Terlalu Lama Menatap Komputer, Bisa Alami Computer Vision Syndrome
- Mata mudah lelah
- Mata tegang
- Mata kering
- Sakit pada punggung
- serta reflek berkedip pada mata berkurang
Baca juga: dr. Luciana Intanti, Sp.A Ungkap Berbagai Gangguan Psikis Pada Anak Akibat Berlebihan Bermain Gadget
Penjelasan Kapten Kes dr. Dedi Purnomo, Sp.M ini dikutip dari tayangan YouTube Tribunhealth, Sabtu (18/9/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)