TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan fisik dan mental sangat memengaruhi kesehatan seksual.
Penyakit hipertensi, diabetes, stroke, jantung, dan kanker sangat mengganggu kehidupan seksual.
Jika kesehatan fisiknya sudah terganggu dan tidak bugar, seks juga tidak akan bugar.
Dokter tegaskan, apabila kesehatan fisik terganggu, pasti kesehatan seksual terganggu.
Baca juga: Benarkah Pola Makan Mempengaruhi Kesuburan? Berikut Ulasan dr. Tan Shot Yen dan dr. Caroline
Dilansir oleh Tribunhealth.com hal ini dijelaskan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 31 Agustus 2021.
Parameter untuk menentukan tubuh seseorang sudah terganggu atau tidak adalah seksual.
Maka dari itu, bagi pria dan wanita jika sudah tidak bugar secara seksual, biasanya secara fisik juga tidak bugar.
Secara psikologi atau kejiawaan, problem seksual bisa disebabkan oleh trauma seksual.
Trauma seksual adalah pengalaman seksual dimasa lampau yang akan mengakibatkan pria atau wanita merasa terganggu.
Contoh seperti nyeri pada saat hubungan yang dialami oleh seorang wanita.
Baca juga: dr. Eleonora Mitaning C, M.Gizi, Sp.GK Sebut Tubuh Membutuhkan Lemak Jenuh dan Lemak Tidak Jenuh
Dalam hal ini wanita akan merasakan nyeri pada bagian vagina.
Nyeri tersebut akan mengakibatkan trauma.
Sehingga wanita akan menolak ajakan pasangannya untuk hubungan seksual.
Pada akhirnya terjadilah ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
Begitu juga pada seorang pria.
Saat pria tidak bisa ereksi akan menyebabkan stres, cemas hingga depresi.
Tentu saja kondisi ini menyebabkan kehidupan seksual yang terganggu.
Baca juga: Dr. drg. Munawir H Usman, SKG., MAP Jelaskan Menganai Penggunaan Retensi dan Retainer pada Gigi
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 31 Agustus 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.