TRIBUNHEALTH.COM - Adanya perbaikan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia membuat angka kasus aktif Covid-19 di Indonesia kian menurun.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi menyebut terjadi penurunan kasus aktif Covid-19.
Hal ini terjadi setelah beberapa kali penerapan PPKM Level 4 yang diberlakukan di wilayah dengan kasus penyebaran tinggi.
Hal itu disampaikan Sonny saat dialog terkait Kabar Terbaru Perkembangan PPKM melalui siaran kanal YouTube FMB9ID_IKP, Selasa (10/8/2021).
Baca juga: dr. Huthia Andriyana, Sp. OG. Ungkap Ibu Hamil yang Positif Covid-19 Belum Tentu Menular pada Janin
Baca juga: Penjelasan dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD soal Risiko Penderita Diabetes jika Terpapar Covid-19
"Memang terjadi penurunan dan salah satu yg menggembirakan kasus aktif turun 25.725 kasus kemarin, jadi terjadi penurunan yang sangat signifikan untuk kasus aktif," kata Sonny.
Menurut Sonny, penurunan kasus aktif Covid-19 tentu berdampak bagi pelayanan kesehatan.
Meski masih dalam kategori berat, namun sedikit meringankan beban tenaga kesehatan.

Meski demikian, ia menyoroti masih tingginya kasus kematian akibat Covid-19.
Untuk itu, sesuai instruksi Presiden bahwa saat ini tidak ada lagi pasien yang isolasi mandiri di tempat tinggalnya.
Nantinya, akan dikumpulkan di lokasi isolasi terpusat agar bisa dipantau kondisi kesehatannya.
"Jadi memang salah satu PR kita angka kematian masih tinggi. Oleh karenanya arahan bapak presiden jelas, jangan dilajukan isolasi mandiri. Semua yang isolasi mandiri digeser untuk ikut dalam isolasi terpusat agar bisa dipantau kondisinya," jelas Sonny.
Baca juga: Obat untuk Long Covid Bisa Berbeda dengan Covid-19, Simak Penjelasan dr. Adityo Susilo, Sp.PD
PPKM Level 4 Terbukti Efektif Tekan Penularan
Sonny Harry B. Harmadi juga menegaskan bahwa PPKM sangat efektif dalam menekan penularan Covid-19.
Sonny menjelaskan, penurunan kasus aktif Covid-19 yang terjadi saat ini adalah hasil penerapan PPKM.
Bahkan, berkat penerapan PPKM pula terjadi peningkatan disiplin protokol kesehatan di masyarakat.
"(PPKM,red) sangat efektif, jelas. Karena terbukti bahwa kasus aktif kita turun. Terus kemudian, positif rate juga mulai turun. Kemudian, melihat bahwa terjadi peningkatan kepatuhan protokol kesehatan masyarakat," kata Sonny dalam dialog terkait Kabar Terbaru Perkembangan PPKM melalui siaran kanal YouTube FMB9ID_IKP, Selasa (10/8/2021).
Baca juga: dr. Adityo Susilo, Sp.PD Sebut Pasien Long-Haul Covid-19 Kerap Keluhkan Kelelahan
Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Ungkap Testing dapat Menekan Angka Transmisi Virus Covid-19
Sonny menjelaskan, Satgas Penanganan Covid-19 mengamati secara realtime dari waktu ke waktu sejak PPKM diberlakukan tanggal 3 Juli 2021 hingga data kemarin, kepatuhan protokol kesehatan meningkat signifikan.
Terutama dalam 2-3 minggu terakhir.
"Dan harapannya memang setelah 2-3 minggu terjadi kenaikan kepatuhan masyarakat untuk menjalankan prokes akan berdampak pada penurunan. Jadi harapan kita minggu-minggu depan ini bisa terus turun kasusnya," ucap Sonny. (Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Aktif Covid-19 Turun, Satgas Sebut Kabar Gembira yang Perlu Ditingkatkan, dan Seberapa Efektif PPKM Tekan Penularan Covid-19? Ini Penjelasan Satgas,