TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit Covid-19 dapat menyerang siapa saja. Tak terkecuali pada ibu hamil.
Ibu hamil yang terpapar Covid-19 tentu akan merasa lebih cemas.
Pasalnya kecemasan tersebut timbul lantaran memikirkan kondisi kesehatan janin yang dikandungnya.
Baca juga: dr. Adityo Susilo, Sp.PD Sebut Long Covid Bisa Berlangsung Lebih dari 3 Bulan, Bisa Picu Kecemasan
Banyak ibu hamil yang mengkhawatirkan, bila status dirinya yang positif Covid-19 dapat menularkan pada janin.
Atas hal tersebut, dilansir TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur, dr. Huthia Andriyana, Sp. OG. memberikan pandangannya.
Menurut keterangannya, ibu hamil yang terpapar Covid-19 belum menjamin janin yang dikandung juga akan terpapar Covid-19.
Baca juga: Saat Wanita Mengetahui jika Dirinya Hamil, Dokter Mengimbau untuk Segera Melakukan Pemeriksaan

Baca juga: Benarkan Wanita Penderita Klamidia Tidak Akan Bisa Hamil? Begini Tanggapan dr. Binsar Martin Sinaga
Pasalnya virus Covid-19 tidak terhubung secara langsung melalui plasenta.
"Jadi kalau ibunya positif, beum tentu janinnya juga positif di dalam kandungan," ungkapnya.
Namun bayi bisa terpapar Covid-19, bila ibu melakukan kontak secara langsung dengan sang bayi setelah melahirkan.
"Misalnya ketika ibunya menyusui, terjadi perlekatan dan tanpa mengenakan masker, maka akan ada kemungkinan bayinya akan ikut positif juga," jelas Huthia.
Baca juga: Apakah bisa Mencegah Penyakit Hipertensi karena Keturunan? Ini Jawaban dr. Mustopa, Sp.PD

Baca juga: dr. Huthia Andriyana, Sp. OG Paparkan Kondisi Kesehatan Janin pada Ibu Hamil yang Terpapar Covid-19
Sehingga ia menegaskan, penularan Covid-19 ini bukan terjadi pada darah maupun plasenta.
"Jadi metode penularannya dari droplet, tetesan bersin, batuk dan sebagainya."
"Bukan dari darah maupun plasenta. Jadi selama mengandung kita masih belum tahu bayinya positif atau enggak."
"Tetapi sejauh ini data yang menunjukkan, bayi bisa tertular itu setelah lahir," sambung Huthia.
Baca juga: dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS. Jelaskan Prognosis Penyakit Stroke bila Telah Menjalankan Operasi
Baca juga: Pantangan Makanan yang Perlu Dihindari untuk Mencegah Stroke dari dr. Fahrulsyah Farid Sp.BS. M.Kes
Penjelasan dr Huthia Andriyana, Sp. OG. ini dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews, 22 Mei 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)