TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit Covid-19 dapat menyerang siapa saja. Tak terkecuali pada ibu hamil.
Ibu hamil yang terpapar Covid-19 tentu akan merasa lebih cemas.
Pasalnya kecemasan tersebut timbul lantaran memikirkan kondisi kesehatan janin yang dikandungnya.
Lantas bagaimana pandangan dokter mengenai kesehatan janin bila ibu hamil terpapar Covid-19?
Baca juga: Apakah Bayi di Dalam Kandungan Bisa Tertular Virus Covid-19? Simak Ulasan dr. Zaldy Zaimi, Sp.OG
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.com, dr. Huthia Andriyana Sp. OG memberikan tanggapannya.
Menurut Huthia, pada masa kehamilan, kondisi ibu yang terpapar Covid-19 akan mempengaruhi kondisi janin.
Terlebih pada usia kehamilan trimester ke 2 (di atas 14 minggu).
Baca juga: Benarkan Wanita Penderita Klamidia Tidak Akan Bisa Hamil? Begini Tanggapan dr. Binsar Martin Sinaga
"Di usia kehamilan ini, banyak data yang menunjukkan bahwa Covid-19 banyak berpengaruh terhadap terjadinya persalinan sebelum waktunya."
"Sehingga terjadi kontraksi sebelum waktunya, dan terjadi persalinan prematur," ungkap Huthia.
Meski demikian, pada usia kehamilan trimester ke satu, belum ada data yang menunjukkan bahwa Covid-19 pada ibu hamil akan menyebabkan keguguran.
Baca juga: drg. Kartini Rustandi, M.Kes Tegaskan Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Cegah Stunting
Ibu Hamil Positif Covid-19 Belum Tentu Menularkan pada Anak
Lebih lanjut, Huthia menambahkan, ibu hamil yang terpapar Covid-19 belum menjamin janin yang dikandung juga akan terpapar Covid-19.
Pasalnya virus Covid-19 tidak terhubung secara langsung melalui plasenta.
Namun bayi bisa terpapar Covid-19, bila ibu melakukan kontak secara langsung dengan sang bayi setelah melahirkan.
"Misalnya ketika ibunya menyusui, terjadi perlekatan dan tanpa mengenakan masker, maka akan ada kemungkinan bayinya akan ikut positif juga," jelas Huthia.
Baca juga: drg. Kartini Rustandi, M.Kes Jelaskan Dampak Stunting pada Anak, Bisa Pengaruhi Perkembangan Otak
Baca juga: Tips NHS Atasi Hipokondria atau Kecemasan Berlebih Mengenai Kondisi Kesehatan
Penjelasan dr. Huthia Andriyana Sp. OG ini dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews, 22 Mei 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)