Breaking News:

Apakah bisa Mencegah Penyakit Hipertensi karena Keturunan? Ini Jawaban dr. Mustopa, Sp.PD

Berikut ini simak keterangan dari dr. Mustopa, Sp.PD dalam mencegah penyakit hipertensi karena keturunan

Freepik.com
ilustrasi menderita tekanan darah tinggi-Simak keterangan dari dr. Mustopa, Sp.PD dalam mencegah penyakit hipertensi karena keturunan. 

TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan tekanan darah diatas 130.

Diketahui faktor genetik berperan berperan besar dalam menentukan risiko hipertensi.

Menurut dr. Mustopa, Sp.PD, seseorang yang memiliki orangtua yang menderita hipertensi, berisiko tinggi terkena hipertensi.

Baca juga: Normalkah Perasaan Cemas dan Pikiran Negatif jika Tak Mengulang Pekerjaan? Simak Kata Adib Setiawan

Namun apakah kondisi ini dapat dicegah?

Untuk menjawabnya simak penjelasan Mustopa berikut ini.

Mustopa merupakan dokter spesialis penyakit dalam.

Ia lahir di Surakarta, 7 Januari 1988.

Saat ini, ia sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS).

Baca juga: Profil Dokter Mustopa, Spesialis Penyakit Dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo

Profil dr Mustopa, Sp. PD.
Profil dr Mustopa, Sp. PD. (Dok. pribadi dr Mustopa, Sp. PD.)

Di antaranya yaitu:

- RS Nirmala Suri Sukoharjo

2 dari 3 halaman

- RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo

Tanya:

Dokter apakah hipertensi yang terjadi karena faktor keturunan bisa dicegah?

Ilustrasi Hipertensi
Ilustrasi Hipertensi (Pixabay)

Rara, Solo.

dr. Mustopa Sp.PD Menjawab:

Baca juga: dr. Diana Suganda, Sp.GK, M.Kes Bagikan Saran Agar Anak Terhindar dari Stunting

Kalau kedua orangtua menderita hipertensi, itu masih bisa dicegah.

Karena semakin dini kita mencegah, pasti akan bisa memiliki tekanan darah yang tidak akan sampai tinggi.

Cuman terkadang kita kan nggak merasa ada gejala apapun, disertai juga tidak pernah cek tensi kita, tiba-tiba tensi kita sudah terlanjur tinggi.

Bila sudah kondisi demikian, untuk mencegah sudah terlambat.

Ilustrasi penderita hipertensi berkonsultasi dengan dokter
Ilustrasi penderita hipertensi berkonsultasi dengan dokter (Freepik)

Baca juga: dr. Hervi Wiranti, Sp.OG Paparkan Gejala Kista Ovarium, Salah Satunya Nyeri saat Berhubungan Seksual

Oleh karena itu sebaiknya mulai sejak dini, paling nggak setahun 3 sampai 4 kali, atau sebulan sekali, kita cek tensi utuk mendeteksi lebih awal.

3 dari 3 halaman

Karena kebanyakan hipertensi ini tidak bergejala di awal.

Tiba-tiba ketika sudah muncul gejala, tensi sudah terlanjur tinggi.

Jadi lebih baik kita melakukan pencegahan dengan cek tensi yang rutin.

Baca juga: Pemasangan Behel yang Tidak Tepat Dapat Menimbulkan Risiko, Begini Penjelasan Dr. drg. Munawir Usman

Baca juga: dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS. M.Kes Sebutkan Beberapa Kondisi yang dapat Memperberat Penyakit Stroke

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comhipertensidr. Mustopa Sp.PDpenyakit keturunantensi darah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved