TRIBUNHEALTH.COM – Mengulang pekerjaan memang memiiki dampak psikologis yang berbeda-beda.
Artinya sudah pernah melakukan pekerjaan tersebut, kemudian melakukannya kembali dari awal hingga selesai.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang mengulang pekerjaan.
Bisa saja pekerjaannya menyenangkan sehingga ingin mengulangnya terus-menerus.
Bisa juga karena perasaan khawatir mengecewakan.
Baca juga: dr. Hervi Wiranti, Sp.OG Paparkan Gejala Kista Ovarium, Salah Satunya Nyeri saat Berhubungan Seksual
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.

Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Halo selamat pagi.
Saya ingin berkonsultasi.
Saya tipe orang yang selalu mengulang-ngulang pekerjaan.
Saya kurang percaya diri apabila tidak diulang.
Baca juga: Tips NHS Atasi Disfungsi Ereksi, Berhenti Merokok hingga Kurangi Stres dan Kecemasan
Perasaan cemas dan pikran negatif muncul jika saya tidak mengulang pekerjaan.
Apakah saya masih normal?
Wana, Tinggal di Jember.

Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Baiknya diulang sekali saja dan tidak banyak-banyak.
Fokuslah pada pekerjaan yang lebih penting.
Carilah pekerjaan yang dapat mengembangkan diri.
Jika masih kesulitan sebaiknya dating ke psikolog.
Selamat mencoba.
Baca juga: Ketahui, dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS. Paparkan Pentingnya Berolahraga untuk Mencegah Penyakit Stroke
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.