TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik & Infeksi, dr. Adityo Susilo, Sp.PD, KPTI, FINASIM menyebut pasien yang mengalami Long-Haul Covid-19 kerap mengeluhkan kelelahan.
Penjelasan tersebut dia sampaikan ketika menjadi narasumber dalam program Ayo Sehat Kompas TV edisi Senin (9/8/2021).
dr. Adityo Susilo, Sp.PD menyebut fakta itu sesuai dengan literatur di berbagai penjuru dunia.
Kelelahan memang menjadi keluhan yang paling sering dikeluhkan pasien.
"Kemudian yang kedua, rasa napas yang masih belum lega," TribunHealth.com mengutip penjelasan dr. Adityo Susilo, Sp.PD.
"Masih tidak longgar napasnya," lanjutnya.
Baca juga: Apakah di Antara Obat Penyitas Covid-19 Bisa Membawa Dampak yang Fatal ketika Diberikan?
Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Ungkap Testing dapat Menekan Angka Transmisi Virus Covid-19

Nyeri otot pun dapat dirasakan pasien yang mengalami Long-Haul Covid-19.
Akibatnya, mereka mengalami rasa sakit di beberapa bagian tubuh.
"Dan beberapa pasien bahkan masih bisa merasakan sering demam. Meski demamnya tidak terlalu tinggi," paparnya.
"Jadi keluhannya memang sangat bervariasi."
Dalam forum yang sama, dr. Adityo Susilo, Sp.PD juga menjelaskan faktor risiko terjadinya Long-Haul Covid-19.
Menurutnya yang menjadi faktor utama adalah kondisi kesehatan pasien.
Baca juga: Kemenkes Izinkan Pemberian Vaksinasi Covid-19 pada Ibu Hamil, Ini Aturan Lengkapnya
Baca juga: Benarkah Bahwa Tanaman Herbal Mampu Mengobati Covid-19? Berikut Ulasan Apoteker

Jika Covid-19 yang dialami parah, maka risiko mengalami Long-Haul Covid-19 semakin besar.
Berikutnya komorbid dan faktor usia turut berpengaruh.
Semakin bertambahnya usia, risiko mengalami dampak lanjutan kian besar.
Namun bukan berarti tak bisa terjadi pada orang yang berusia muda.
dr. Adityo Susilo, Sp.PD tak menutup kemungkinan long-Haul juga bisa dialami oleh orang yang berusia lebih muda.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)