Breaking News:

Penyebab Long-Haul Covid-19 Menurut dr. Adityo Susilo, Sp.PD, Komorbid hingga Faktor Usia

dr. Adityo Susilo, Sp.PD jelaskan penyebab long-haul covid-19, termasuk keparahan ketika positif

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Ilustrasi Covid-19 - FOTO: Tenaga medis melakukan simulasi alur masuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). Simulasi dari mulai pasien terduga Covid-19 datang ke RSHS, diperiksa di ruang Isolasi IGD, hingga dibawa ke Ruang Khusus Isolasi Kemuning tersebut, dilakukan untuk melatih kesiapan tenaga hingga sarana medis dalam menangani dan merawat pasien terduga virus corona yang masuk ke RSHS Bandung. 

TRIBUNHEALTH.COM - Sebagian orang yang pernah terpapar Covid-19 masih merasakan sejumlah gejala, meski sudah dinyatakan negatif.

Kondisi ini dikenal sebagai Long-haul Covid-19.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik & Infeksi, dr. Adityo Susilo, Sp.PD, KPTI, FINASIM menjelaskan lebih lanjut mengenai Long-haul Covid-19.

Penjelasan tersebut dia paparkan ketika menjadi narasumber dalam program Ayo Sehat Kompas TV edisi Senin (9/8/2021).

dr. Adityo Susilo, Sp.PD mengatakan Long-haul Covid-19 merupakan istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok pasien yang masih mengalami sejumlah keluhan, meski sudah sembuh dari Covid-19.

Baca juga: Apakah di Antara Obat Penyitas Covid-19 Bisa Membawa Dampak yang Fatal ketika Diberikan?

Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Ungkap Testing dapat Menekan Angka Transmisi Virus Covid-19

TES SWAB PCR UNTUK WARTAWAN -Sebanyak 150 orang wartawan mengikuti tes swab PCR yang digelar oleh Dewan Pers bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta. di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020). Kegiatan yang merupakan wujud kepedulian terhadap wartawan ini sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mengingat para wsrtawan menjadi salah satu garda terdepan dalam memberitakan hal yang berkaitan dengan wabah Covid-19 yang bersinggungan dengan banyak orang di lapangan.
TES SWAB PCR UNTUK WARTAWAN -Sebanyak 150 orang wartawan mengikuti tes swab PCR yang digelar oleh Dewan Pers bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta. di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020). Kegiatan yang merupakan wujud kepedulian terhadap wartawan ini sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mengingat para wsrtawan menjadi salah satu garda terdepan dalam memberitakan hal yang berkaitan dengan wabah Covid-19 yang bersinggungan dengan banyak orang di lapangan. (WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

"Dan oleh karena itu memang keluhan-keluhan ini bisa bervariasi, dan tentu jangka waktunya menjadi panjang," paparnya dikutip TribunHealth.com.

"Oleh karena itu digunakanlah istilah long-haul atau istilah lainnya long covid."

Penyebab Long-haul Covid-19 sangat berkaitan dengan kondisi kesehatan pasien.

Termasuk juga berat derajat ketika terkena Covid-19.

Semakin berat, maka risiko keluhan yang memanjang kemungkinan juga semakin besar.

2 dari 2 halaman

"Kemudian apakah pada pasien memiliki komorbid?"

Baca juga: dr. Huthia Andriyana, Sp. OG Paparkan Kondisi Kesehatan Janin pada Ibu Hamil yang Terpapar Covid-19

Baca juga: Apakah Vaksin Covid-19 Aman untuk Penderita Asma? Begini Jawaban dr. Andi Khomeini, Sp.PD

Ilustrasi: Penyintas COVID-19 mendonorkan plasma konvalesen di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (15-6-2021). PMI Kota Surakarta melayani warga yang mendonorkan plasma konvalesen dari pagi hingga pukul 21.00 setiap harinya. Kegiatan ini merupakan langkah dari Palang merah Indonesia (PMI) untuk memenuhi ketersediaan plasma darah diseluruh daerah di Jawa Tengah.
Ilustrasi: Penyintas COVID-19 mendonorkan plasma konvalesen di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (15-6-2021). PMI Kota Surakarta melayani warga yang mendonorkan plasma konvalesen dari pagi hingga pukul 21.00 setiap harinya. Kegiatan ini merupakan langkah dari Palang merah Indonesia (PMI) untuk memenuhi ketersediaan plasma darah diseluruh daerah di Jawa Tengah. (TRIBUNNEWS.COM/MUHAMMAD NURSINA)

"Dan tentunya faktor usia. Ini menjadi salah satu hal yang meningkatkan risiko mereka-mereka yang dapat mengalami long-covid," tandasnya.

Namun dr. Adityo Susilo, Sp.PD tak menutup kemungkinan long-haul juga bisa dialami oleh orang yang berusia lebih muda.

"Karena mereka yang muda bisa juga terkena Covid yang tidak ringan," tandasnya.

Hal ini menyebabkan beberapa gejala masih dialami ketika tubuh dalam proses penyembuhan.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAdityo SusiloLong-haul covid-19Komorbid Khanduri Blang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved