Breaking News:

dr. Dinda Derdameisya Sp.OG Sebut Laki-laki dan Perempuan Punya Peluang Sama Alami Infertilitas

Infertilitas terjadi ketika belum mendapat kehamilan setelah satu tahun rutin berhubungan badan tanpa kontrasepsi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi kehidupan suami istri 

TRIBUNHEALTH.COM - Gangguan kesuburan atau infertilitas bisa terjadi pada pihak laki-laki dan perempuan.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Dinda Derdameisya Sp.OG, menyebut peluang infertilitas pada laki-laki adalah sama.

"Pasti ada pihak dari perempuan dan laki-laki, dengan presentasi yang sama 50-50," paparnya, dikutip TribunHealth.com.

Karenanya, pasangan suami istri akan melakukan pemeriksaan ketika mengeluhkan masalah ini.

Pada laki-laki, dokter akan memeriksa sel sperma.

"Sperma itu yang dilihat adalah pergerakannya, mobilitasnya, bentuknya, dan jumlahnya. Itu harus baik semuanya," jelasnya dalam program Ayo Sehat Kompas TV.

Baca juga: Benarkah Sperma dan Air Mani Itu Sama? Simak Penjelasan dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And

Baca juga: Dokter Spesialis Andrologi Sebut Virus Corona Bisa Turunkan Kualitas Sperma Pria

Analisis sperma pria mandul
Analisis sperma pria mandul (Tribunnews.com)

Sementara pada perempuan, dr. Dinda Derdameisya Sp.OG menyebut masalahnya bisa lebih kompleks.

"Kalau dari perempuan mungkin lebih kompleks," jelasnya.

"Karena kan organ genital perempuan itu kan dari indung telur, itu ada saluran telur, ada badan rahim, ada mulut rahim, dan vagina, gitu. Jadi masing-masing bisa menyumbangkan gangguan-gangguan."

dr. Dinda Derdameisya Sp.OG mencontohkan, indung telur bisa terkena kista; mioma bisa terjadi di badan rahim; hingga polip yang bisa terjadi pada area serviks.

2 dari 2 halaman

"Jadi masing-masing bisa menyumbangkan ketidaksuburan. Jadi diperiksanya satu-satu," jelasnya.

Masalah infertilitas tak hanya terjadi pada pasangan baru.

ilustrasi masalah pada organ genital perempuan
ilustrasi masalah pada organ genital perempuan (kompas.com)

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Pria Mengeluarkan Sperma Setiap Hari?

Baca juga: Analisa Sperma Menjadi Kunci dalam Menangani Kemandulan Pria, Dokter Jelaskan Prosesnya

Orang yang sudah pernah memiliki anak bisa mengalami masalah serupa.

Kondisi ini disebut dengan infertilitas sekunder.

Nah itu harus dicarinya sama seperti infertilitas primer. Sama protapnya atau susunannya tuh sama."

"Kita lihat indung telurnya gimana, mungkin dulu nggak ada kista sekarang ada kista, kemudian ada sumbatan atau enggak, mungkin dulu nggak ada, sekarang ada," paparnya.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Dinda Derdameisyainfertilitassperma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved