Breaking News:

Analisa Sperma Menjadi Kunci dalam Menangani Kemandulan Pria, Dokter Jelaskan Prosesnya

Ada beberapa gangguan seksual yang dapat terjadi pada pria maupun wanita. Analisa sperma menjadi kunci untuk menangani masalah infertilitas pada pria.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
Tribunnews.com
Analisis sperma pria mandul 

TRIBUNHEALTH.COM - Edukasi seksual sangat penting untuk dibagikan kepada masyarakat.

Banyak sekali gangguan seksual yang terjadi pada pria maupun wanita.

Setiap kasus infertilitas harus dilakukan analisa sperma.

"Analisa sperma menjadi kunci untuk menangani problem infertilitas pada pria," ujar dr. Binsar Martin Sinaga.

"Syarat untuk analisa sperma, kuncinya adalah 3 hari tidak boleh berhubungan seksual."

Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan kondisi sperma yang benar-benar nyata dan fresh.

Baca juga: Jangan Salah Paham, Ini Hal-hal yang Perlu Diketahui dari Edukasi Seksual

Baca juga: Berapa Frekuensi Ideal Suami Istri Melakukan Hubungan Seksual?

Ilustrasi analisis sperma pria
Ilustrasi analisis sperma pria (Tribunnews.com)

Ada tiga parameter yang diperiksa.

Yang pertama, jumlah sperma.

Jumlah sperma harus diatas 20 juta spermatozoa/mL.

"Biasanya cairan semen ada 2-4 mL sekali keluar dalam satu proses organisme atau dalam satu proses ejakulasi," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Yang kedua adalah bentuk spermatozoa.

"Bentuknya itu minimal harus 30% memiliki bentuk baik."

Yang ketiga adalah geraknya.

"Geraknya yang lurus cepat itu harus diatas 50%."

Jika gerak sperma yang lurus dan cepat hanya 20%, tidak akan bisa terjadi kehamilan,

Untuk mengetahui penyebab masalah yang terjadi, harus dilakukan pemeriksaan pada pria dan wanita tersebut.

Masalah lain yang bisa terjadi adalah tertutupnya saluran pada wanita atau memiliki antibodi anti sperma.

Hal ini bisa terjadi karena beberapa kasus, salah satunya gaya hidup seorang wanita seperti pola makan.

Bagaimana penanganan masalah ini?

"Setelah dilakukan analisi sperma, maka kita obatinlah keluhannya yang ada," kata dr. Binsar Martin Sinaga.

3 dari 3 halaman

"Yang akan sulit adalah pada sat kita temukan si pria tersebut mengalami kelainan hormon, oleh karena bawaan, hal ini kan sulit dan kemungkinan tidak akan bisa diobati."

"Yang kedua, jika varikokel, dia harus dioperasi dan angka kesembuhan cuman 20%."

"Yang ketiga, kalau tidak ada testis, pasti badan terasa sakit dan proses metabolisme tidak lancar."

"Yang paling memungkinkan untuk dapat terobati adalah pada saat dia memiliki gangguan seksual," terang dr. Binsar Martin Sinaga.

Baca juga: Ingin Berhubungan Seksual Setiap Hari tapi Istri Tampak Malas, Apakah Termasuk Disfungsi Ereksi??

Baca juga: Bukan Lagi Perkasa, Dokter Sebut Pria yang Kuat Berhubungan hingga 2 Jam sebagai Problem Seksual

(TribunHealth.com/Dhiyanti)

Berita tentang edukasi seksual lainnya ada di sini

Selanjutnya
Tags:
KemandulaninfertilitasInfertilitas pria Kumawus Hariara Nabolon Biapong
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved