lihat foto
Pertanyaan:
Saya Agung. Usia saya 46 tahun tapi saya menderita kelainan jantung bawaan dari lahir.
Istri saya saat ini berusia 48 tahun.
Saya masih masih menginginkan untuk melakukan hubungan seksual setiap hari tapi istri saya sepertinya sudah agak malas.
Pertanyaannya adalah apakah ini saya hiperseks atau ini menjadi salah satu tanda disfungsi ereksi?
Jawaban Dokter:
dr Binsar Martin Sinaga menyebut problem serupa lumrah terjadi dalam rumah tangga di mana istri lebih tua.
Hal itu ia sampaikan dalam program Sapa Dokter Tribunnews.
Baca juga: Meski Sanggup Orgasme 3 Kali, Kebanyakan Wanita Tak Puas Berhubungan Suami Istri, Salah Posisi?
Baca juga: Medical Sexologist Ungkap 70 Persen Wanita Indonesia Tak Pernah Capai Orgasme, Kuncinya Posisi Ini
"Di saat suami sangat berhasrat, si istri mulai tak berminat. Akhirnya ini menjadi masalah," kata dr Binsar.
Kendati demikian, dr Binsar tegas mengatakan apa yang dialami Agung belum termasuk kategori disfungsi ereksi.
"Cuman hati-hati, karena dia punya penyakit jantung bawaan."
Pasalnya, penyakit jantung bisa mengakibatkan terganggunya suplai darah ke organ kelamin pria."
"Jadi suplai darahnya terganggu," katanya.
Lalu apa yang harus dilakukan?
dr Binsar berpesan pada Agung agar menjaga tekanan darah dalam kondisi normal.
"Itu targetnya aja," pesannya.
Hanya saja menjaga tekanan darah juga perlu trik tertentu, seperti menjaga pola hidup tetap sehat.
Dalam kasus ini, dr Binsar lebih menyorot mulai berkurangnya hasrat istri.
"Gangguan seksual pria atau wanita akan menyebabkan gangguan seksual pasangannya," ungkapnya.
Inilah yang kemudian menjadi masalah yang mungkin dihadapi.
(TribunHealt.com/Ahmad Nur Rosikin)
