TRIBUNHEALTH.COM - Batuk merupakan hal yang sering terjadi pada seseorang.
Tak semata-mata disebabkan karena sakit, banyak hal yang membuat seseorang mudah menjadi batuk.
Seperti setelah minum atau alergi karena debu dan asap rokok.
Batuk merupakan bentuk perlindungan tubuh.
Baca juga: Dokter Sebut Penyakit Infeksi Dapat Dicegah dengan Menjaga Kebersihan Diri dan Kebersihan Lingkungan
Meski begitu, terdapat beberapa tanda batuk yang merupakan tanda bahaya dan harus segera dibawa ke rumah sakit.
Dilansir TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur, dr. Edward Pandu Wiriansya, Sp.P(K) mengungkapkan, bila batuk dianggap menganggu dan disertai demam, maka itu perlu diwaspadai.
Terlebih lagi bila mengalami batuk pasca melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
Baca juga: Apakah Dicurigai Corona Jika Memiliki Keluhan Sesak, Batuk, dan Demam bagi Pasien Riwayat TBC?
Maka sebaiknya untuk segera melakukan pemeriksaan test Covid-19 dengan berkunjung ke dokter.
Cara ini dianggap mampu melindungi diri dan lingkungan sekitar.
Selain itu juga bisa mendeteksi penyakit.
"Jadi dengan batuk karena setelah kontak itu, bisa jadi batuk itu suspect," terang Edward.
Namun ia menuturkan, bila seseorang mengalami batuk, perlu untuk mengetahui penyebabnya.
Baca juga: Kehilangan Indra Penciuman tapi Tak Alami Demam dan Batuk, Apa yang Perlu Dilakukan Dok?
"Harus ketahui dahulu penyebabnya karena apa."
"Apakah karena alergi atau bukan."
"Jadi tidak serta-merta ketika batuk, langsung datang kontrol," ujar Edward.
Etika Batuk
Lebih lanjut, Edward menerangkan mengenai etika batuk yang benar.
Ia menganjurkan, bila seseorang mengalami batuk lebih baik untuk mengindar dari kerumunan.
Bila tidak memungkinkan, maka bisa menutupi batuk dengan tisu atau kain.
Selanjutnya, cara yang lain yang bisa dilakukan adalah dengan menutupi batuk dengan siku diletakkan ke arah mulut.
Baca juga: Seringkali Anak Tidak Sadar saat Mendapatkan Pelecehan, Psikolog: Pentingnya Memberikan Edukasi
Baca juga: Tahukah Anda jika Penyebab Penyakit Tipes dan Tipus Berbeda? Begini Penjelasan Dokter Spesialis Anak
Penjelasan dr. Edward Pandu Wiriansya, Sp.P(K) dikutip dari tayangan YouTube Tribun Timur, dalam program Ngobrol Sehat, 20 September 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)