TRIBUNHEALTH.COM - drg. R. Ngt. Anastasia Ririen menjelaskan pembersihan gigi pada anak.
Hal itu dia sampaikan ketika menjadi narasumber program Sapa Dokter Tribunnews.
drg. R. Ngt. Anastasia Ririen menjelaskan, membersihkan gigi anak harus dimulai sejak gigi mulai erupsi.
"Nah erupsi biasanya dimulai pada usia 6 bulan pada umumnya," katanya, dikutip TribunHealth.com.
Namun pembiasaan pembersihan rongga mulut bayi idealnya sudah dilakukan ketika bayi lahir.
"Bayi yang baru lahir idealnya minuman yang diberikan adalah ASI. Nah sebagian memilih susu formula."
Baca juga: Dokter Ingatkan Prinsip Dasar Tujuan Membersihkan Gigi: Sebatas Melepaskan Sisa Makanan
Baca juga: Menyikat Gigi Terlalu Lama Bisa Memicu Kerusakan Permukaan Gigi, Dokter: Idealnya 2 Hingga 5 Menit
"Material ASI tetap mengandung material pemicu kejadian karies bisa berkembang dalam rongga mulut pasien."
"Nah upaya melatih kebiasaan membersihkan rongga mulut dimulai dari bayi."
Lalu bagaimana cara melakukan pembersihan rongga mulut dari bayi?
"(Ketika bayi sudah mulai cukup minum ASI) bunda bisa melakukan dengan meneteskan air dengan pipet di garis sudut tepi bibir si kecil."
"Dikasih sedikit sekali, satu tetes, dibiarkan, lalu satu tetes lagi, hingga tertelan si kecil."
"Pada akhirnya ketika si kecil melepaskan ASI bundanya, tetesan tetap diberikan."
Baca juga: Gigi Patah yang Sudah Diperbaiki Bisa Kembali Patah, Begini Ulasan Dokter
Baca juga: Benarkah Pembengkakan Gusi pada Balita karena Fase Perumbuhan Gigi? Berikut Ulasan Dokter
"Upaya ini dimaksudkan supaya si kecil memiliki kebiasaan untuk membilas," jelas drg Anastasia.
Dengan demikian, anak menjadi terbiasa untuk membersihkan area rongga mulut.
Selain itu berbagai masalah seperti karies juga bisa dihindari.
Pasalnya karies sendiri kerap diawali dari kebersihan gigi yang buruk.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)