TRIBUNHEALTH.COM - Carpal tunnel syndrome (CTS) adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan adanya keluhan pada area tangan.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada kaum wanita daripada laki-laki.
Sindrom ini menyebabkan tangan dan jari-jari mengalami rasa kesemutan, mati rasa atau nyeri.
Hal ini diungkapkan oleh dr. Andi Dhedie Prasatia, SpOT (K-Hand).
Baca juga: Mengenal Penyakit Sindrom Karpal Tunnel atau Carpal Tunnel Syndrom (CTS) dan Gejala-gejalanya
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur, Andi mengatakan, selain rasa tersebut, penderita carpal tunnel syndrome juga bisa mengeluhkan rasa sakit kepala hingga ke punggung.
Hal tersebut bisa terjadi, lantaran carpal tunnel syndrome memiliki keterkaitan dengan jepitan saraf yang berada di area leher.
Menurutnya, pada beberapa kondisi, terdapat kasus yang terjadi dimana pasien memiliki jepitan saraf pada area tangan dan leher.
Baca juga: Tips agar Terhindar dari Kesemutan yang Menganggu, Simak Penjelasan dr. Andi Dhedie Prasatia, SpOT
Sehingga bisa menyebabkan rasa sakit pada leher hingga ke kepala saat mengalami carpal tunnel syndrom.
"Jadi sindrom carpal tunnel memang ada hubungan saraf dengan jepitan saraf di leher."
"Ada beberapa pasien yang memiliki doble crush, jadi dua jepitannya. di leher dan di tangan," ungkap Andi.
Bila terdapat kondisi demikian, maka dokter akan melakukan pemeriksaan khusus.
Salah satu pemeriksaan yang harus dilakukan yaiyu menggunakan pemeriksaan test MRI.
Untuk mengetahui jepitan saraf dan tulang, terkhusus pada area leher.
Baca juga: Dokter Sebut Hipertensi Tak Selalu Ditandai dengan Sakit Kepala, Banyak yang Tanpa Gejala
Gejala Umum Carpal Tunnel Syndrome
Berikut ini beberapa gejala yang bisa dideteksi saat seseorang mengalami carpal tunnel syndrome.
Antara lain:
- Rasa kram di tangan terutama pada saat pagi dan malam hari
- Kram pada tangan (setengah jari manis)
- Kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari
- kesemutan pada ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah
- dan nyeri semakin bertambah bila melakukan aktivitas
Baca juga: Dokter Tegaskan Pentingnya Pengenalan Dini Gejala DBD, Waspadai Demam Tinggi Disertai Nyeri Kepala
Baca juga: Mengenal 4 Jenis Tekanan Darah Rendah, Ada yang Disebabkan Masalah Hormonal hingga Saraf
Penjelasan dr. Andi Dhedie Prasatia, SpOT (K-Hand) ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Timur, 1 Oktober 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)