TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Andrologi, dr. Tiara Kirana menjelaskan infertilitas tak hanya bisa dialami oleh perempuan.
Hal itu dia sampaikan ketika menjadi narasumber dalam program Ayo Sehat Kompas TV edisi Senin (19/7/2021).
"Seberapa sering, kalau misalnya dari insidensi itu sekitar 40-40-20," paparnya dikutip TribunHealth.com.
Artinya, sekitar 40 persen kasus infertilitas disebabkan pria 40 persen, wanita 40 persen, dan karena keduanya 20 persen.
Kendati demikian, dia menegaskan infertilitas sama-sama pentingnya bagi pria dan wanita.
Lalu bagaimana cara memastikan seorang pria tidak infertil?
Baca juga: Medical Sexologist Sebut Hormon Testosteron pada Pria Dapat Dipengaruhi oleh Pikiran
Baca juga: Waspada Jenis Gangguan Prostat yang Mengintai Kaum Pria

Hal ini bisa dilihat dari sperma yang bersangkutan.
Akan tetapi, proses pengecekan tidak bisa dilihat sembarangan.
dr. Tiara Kirana menegaskan pengecekan sperma yang baik hanya bisa dilakukan di laboratorium.
"Untuk mengetahui kualitas sperma dengan udara harus diperiksa di laboratorium," paparnya.
"Kita harus memeriksa dengan benar-benar baik, geraknya, jumlahnya, bentuknya, kualitas cairan pembawanya."
"Semua itu hanya bisa diperiksa di laboratorium andrologi dengan kualitas standar dengan baik," tandasnya.
Baca juga: Dok, Apakah Risiko dan Manfaat Khitan atau Sunat Bagi Seorang Pria? Begini Ulasan Dokter
Baca juga: 3 Penyakit Prostat yang Kerap Terjadi pada Pria, Dokter Sebut Bisa Diturunkan Lewat Genetik

Jika standar lab yang digunakan kurang, hasil yang didapatkan bisa berbeda dari yang seharusnya.
Akibatnya diagnosis terhadap pasien bisa menjadi saalah.
"Jadi pasangan bisa mendapatkan hasil yang salah. Jadi itu sering kali kita temukan di laboratorium," katanya.
Oleh karena itu, dr. Tiara Kirana menegaskan untuk melakukan pengecekan di laboratorium jika memang berniat menguji sel sperma.
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)