Breaking News:

Medical Sexologist Sebut Hormon Testosteron pada Pria Dapat Dipengaruhi oleh Pikiran

Pikiran yang terlalu berat dapat mengakibatkan stress. Selain itu, stress juga akan mempengaruhi hormon testosteron pada pria.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
kompas.com
ilustrasi pria yang mengalami gangguan hormon testosteron 

TRIBUNHEALTH.COM - Stress merupakan kondisi yang terjadi dalam waktu akhir-akhir ini.

Apalagi dikarenakan masa pandemi yang belum selesai.

Stress yang dialami saat pandemi dikarenakan menanti vaksin yang masih dalam tahap uji klinis.

Selain itu dikarenakan ekonomi yang belum bangkit yang diakibatkan oleh pandemi.

Penyebab stress lainnya karena situasi yang mengharuskan berjaga-jaga dari serangan virus.

ilustrasi seseorang sedang banyak pikiran atau stress
ilustrasi seseorang sedang banyak pikiran atau stress (kompas.com)

Baca juga: Tanam Benang ataukah Filler Hidung yang Menjadi Solusi Memancungkan Hidung? Berikut Ulasan Dokter

Para pria diusia 40 terkena gangguan hasrat, libido yang drop biasanya dimulai dari usia anak-anak.

Sehingga hal yang harus dilakukan adalah:

- Para pria usia 40-50 yang mulai mengalami libido atau hasrat disarankan sebelum diobati, lebih baik periksa dilab terlebih dulu kadar testosteronnya.

Apabila kadar testosteron dibawah 400 ng/dl untuk orang Indonesia, pasti bermasalah.

Tubuh, kebugaran, dan seksualitas pasti bermasalah.

Baca juga: Mengapa Saya Merasa Kesepian dan Hidup Saya Kosong? Begini Ahli Psikolog Menjawab

2 dari 3 halaman

Segera kunjungi dokter yang mengerti problem seksual.

Daya tahan stress seorang pria sangat ditentukan oleh kadar atau level hormon testosteron.

Keadaan yang sulit adalah saat hormon testosteron drop dan mengalami stress maka akan sangat sulit perjuangannya.

Dikarenakan harus memperbaiki kadar hormon testosteron dan obat obatnya tergolong relatif mahal.

Biaya suntik kadar hormon testosteron cukup tinggi dan tidak hanya cukup satu kali.

ilustrasi pria yang mengalami gangguan hormon testosteron
ilustrasi pria yang mengalami gangguan hormon testosteron (kompas.com)

Baca juga: Dokter Gigi: Perubahan Warna pada Gusi Menjadi Salah Satu Tanda Mengalami Gingivitis

Pada pria normal dan tidak ada penyulit, dalam artian respon tubuhnya sangat bagus maka 3-4x suntik selesai.

Yang menjadi masalah adalah saat memiliki penyakit, komorbidnya banyak, respon tubuhnya tidak bagus maka penyuntikan bisa sampai 6-7x.

oleh karena itu, untuk para pria lebih baik mencegah dengan cara menjaga kualitas hidup yang lebih bagus.

Dengan cara stress manajemen yang baik, istirahat yang cukup, hindari pola gaya hidup yang penuh resiko seperti rokok dan alkohol.

Menjaga hidup yang lebih baik maka menjaga kadar testosteron sampai pada usia lanjut baru menurun.

3 dari 3 halaman

Agar kebugaran tetap optimal dan seksualitas tetap terjaga.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com, bersama dengan Dr. Binsar Martin Sinaga, Medical Sexologist, Selasa (22/9/2020).

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comHormon testosterondr. Binsar Martin Sinagakesehatan seksual
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved