Breaking News:

Benarkah Wanita Berisiko Lebih Tinggi Mengidap Depresi? Ini Jawaban Psikolog

Wanita lebih memiliki kecenderungan genetik lebih kuat untuk mengembangkan depresi.

Gambar oleh Lysogsalt dari Pixabay
Ilustrasi anak perempuan yang sedang sedih dan depresi 

TRIBUNHEALTH.COM – Wanita lebih memiliki kecenderungan genetik lebih kuat untuk mengembangkan depresi.

Wanita lebih rentan terhadap kadar hormone yang fluktuatif.

Kondisi ini khususnya terjadi ketika wanita melahirkan dan mengalami menopause.

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.

Baca juga: Dokter Sebut Secara Epidemiologi Alzheimer Paling Sering Ditemukan Dibanding Jenis Demensia Lainnya

Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.

Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.

Ilustrasi depresi akibat body shaming
Ilustrasi depresi akibat body shaming (Tribunnews.com)

Pertanyaan:

2 dari 3 halaman

Beberapa waktu lalu saya membaca artikel yang menyebutkan bahwa perempuan memiliki risiko lebih tinggi mengidap depresi maupun kecemasan.

Apakah pernyataan ini benar pak?

Terima kasih

Nina, Tinggal di Lamongan.

Baca juga: Profil Adib Setiawan, Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak di www.praktekpsikolog.com

Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:

Bisa saja untuk etnis tertentu membuat perempuan lebih mudah depresi.

Hal ini terjadi karena perlakuan orang tua terhadap anak perempuan kadangkala membedakan terhadap anak laki-laki.

Kondisi membedakan ini membuat tekanan bagi seorang perempuan sehingga rentan depresi.

Solusinya adalah laki-laki dan perempuan sama, jangan dibedakan dalam perlakuan termasuk pendidikan, serta keduanya dilatih menjadi pribadi yang kuat, sabar, tenang, semangat dan ceria.

Latih menghadapi masalah serta memecahkan masalah sesuai usianya.

Baca juga: Dokter Kandungan: Mengelola Stres adalah Salah Satu Cara Mencegah Terjadinya Keguguran

3 dari 3 halaman

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdepresiAdib Setiawan S.Psi. M.Psi.Kesehatan Mental
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved