TRIBUNHEALTH.COM - Sariawan merupakan masalah kesehatan yang dianggap sangat menganggu.
Kondisi ini bila didiamkan terlalu lama, maka dapat membuat rasa tidak nyaman dalam menjalankan aktivitas.
Sariawan atau dalam istilah medis bernama stomatitis ini, bisa terjadi pada segala usia.
Gangguan pada mulut ini terjadi, sering dikaitkan akibat adanya stres. Benarkah demikian?
Baca juga: Perlu Diwaspadai, Sariawan yang Sulit Sembuh Tanda Kanker Rongga Mulut, Begini Ulasan Dokter Gigi
Baca juga: Dokter Anastasia Membagikan Tips ketika Dokter Gigi Meminta Pasien untuk Kembali dalam waktu 3 Bulan
Baca juga: Dokter Mengatakan, Konsumsi Antibiotik Tertentu Saat Hamil dapat Sebabkan Perubahan Warna Gigi Anak
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Health, drg. Sarah Mersih membantahnya.
Menurutnya tak semua orang yang mengalami stres bisa menimbulkan risiko sariawan pada mulut.
Terdapat faktor tertentu yang mudah menyebabkan seseorang stres dan lalu mengalami sariawan.

Salah satunya yaitu adanya bakat keturunan dari orangtua.
Menurut Sarah, bila terdapat salah satu orangtua yang rentan mengalami sariawan, maka akan lebih rentan mengalami risiko sariawan akibat stres.
"Jadi dokter biasanya akan menanyakan di keluarga ada yang mudah sariawan atau tidak."
"Karena kalau sudah ada bakat dari genetik, bisa mudah berisiko sariawan," ujar Sarah.
Baca juga: Adakah Cara Mengobati Gusi Turun atau Resesi Gusi? Berikut Penjelasan Dokter Munawair Usman
Baca juga: Bicara Soal Osteoarthritis, Dokter Ortopedi Jelaskan Apa yang Perlu Dilakukan ketika Nyeri Sendi
Baca juga: Dokter Sebut Belum Ada Pencegahan Kista Ovarium, Bisa Dideteksi Dini Lewat Pemeriksaan Langsung
Penjelasan drg. Sarah Mersil ini dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (26/5/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)