Tanya:
Selamat pagi ibu.
Saya ingin bertanya.
Apa saja yang harus diperhatikan saat akan memberikan suplementasi zat besi kepada anak?
Terimakasih.
Baca juga: Kebutuhan Gizi untuk Tumbuh Kembang Anak, Dokter: Terpenuhinya Makronutrien dan Mikronutrien
Baca juga: Bicara Soal Osteoarthritis, Dokter Ortopedi Jelaskan Apa yang Perlu Dilakukan ketika Nyeri Sendi
Baca juga: Profil Ahli Gizi Profesional Winda Irwanti, Nutritionist & Food Product Consultant Industri Kuliner
Uma, Solo.
Ahli Gizi Profesional Winda Irwanti Menjawab:

Suplementasi zat besi untuk anak sebaiknya tidak diberikan oleh orangtua jika tidak ada anjuran dari dokter, bidan atau ahli gizi.
Suplemen zat besi mempunyai dosis yang berbeda, dan harus diberikan sesuai kondisi anak.
Pemberian secara bebas dikhawatirkan akan berlebihan, dan hal tersebut juga mempunyai dampak yang buruk.
Di antaranya:
- Mual

- Muntah
- Sembelit
- dan feses menjadi hitam.
Kelebihan ini sangat jarang terjadi jika asupan zat besi berasal dari makanan.
Oleh karena itu, jika terdapat tanda anemia pada anak, berikan makanan sumber zat besi hewan.
Selain itu, tetap lakukan kunjungan ke klinik atau dokter agar dapat diberikan penanganan yang sesuai.
Baca juga: Pentingnya Gizi terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia Sekolah, Dokter: Kebutuhan Asah, Asih, dan Asuh
Baca juga: Dokter Ajarkan Aturan Pemberian Gizi Anak Usia Sekolah, Dimulai dari Membiasakan Makan 3 Kali Sehari
Baca juga: Apa Saja Kandungan Makanan yang Baik Dikonsumsi oleh Ibu Hamil? Simak Penjelasan Ahli Gizi Berikut
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)