TRIBUNHEALTH.COM - Infeksi pada gigi merupakan kondisi dimana gigi mengalami rasa nyeri, ngilu akibat dari infeksi bakteri yang terbentuk pada gigi.
Infeksi bakteri tersebut bisa muncul akibat menumpuknya karang gigi yang tidak dibersihkan.
Selain itu, tidak rajin menjaga kebersihan gigi dan menyikat gigi juga menyebabkan karang gigi menumpuk.
Karang gigi yang menumpuk bisa menyebabkan berbagai keluhan dan masalah pada gigi.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Ortodonsia, drg. Citra Paramita menanggapi pertanyaan dari @syadillahyanuar_48 mengenai karang gigi yang menyebabkan sakit gigi hingga sakit di sekitar gigi, hidung, dan rahang pada tayangan YouTube Kompas Tv program Sapa Indonesia Pagi (22/01/2021).
Infeksi gigi yang disebabkan oleh adanya karang gigi memang terkadang membuat gigi terasa sakit, bahkan sakit tersebut bisa sampai ke rahang dan hidung.
Baca juga: Apakah Anak Kecil Bisa Mengalami Karang Gigi? Berikut Penjelasan Dokter Gigi
Baca juga: Mengetahui Karakteristik Karang Gigi dari Dokter Gigi

Pasalnya terjadi penumpukan karang gigi bisa menyebabkan terjadinya gusi bengkak, gusi nyeri, hingga gusi mudah berdarah.
Banyak penyebab terjadinya infeksi gigi yang menyebabkan terjadinya rasa sakit pada gigi dan rahang.
"Sebenarnya kalau faktor risikonya sudah diangkat atau karang giginya sudah dieliminasi rasa sakitnya akan hilang," terang drg. Citra.
"Namun dalam kasus ini jika masih ada rasa sakit, terutama dibagian wajah maka sebaiknya melakukan pemeriksaan atau kontrol ke dokter," lanjutnya.
Dalam kondisi ini, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti foto rontgen panoramik atau mungkin dental apical.
Rasa sakit pada gigi atas hingga terasa sakit pada rahang dan hidung ada kemungkinan terjadinya sinusitis atau terjadi gangguan pada sendi rahang.
Baca juga: Simak Cara Mengobati dan Mengatasi Karang Gigi sesuai Anjuran Dokter
Baca juga: Punya Masalah Karang Gigi? Berikut Solusi untuk Mengatasinya Menurut Dokter

Kondisi seperti ini akan dilakukan banyak analisa untuk mengetahui penyakitnya.
"Kalau misalnya sinusitis, nanti penatalaksanaannya akan diberikan rujukan kepada dokter sepesialis THT," jelas drg. Citra.
"Karena memang sangat berkorelasi pada gigi atas yang sering terjadi infeksi sampai pada bagian sinus," lanjutnya.
Kemudian jika rahangnya masing sakit dan terjadi dislokasi pada rahang, akan dilakukan treatment oleh dokter gigi.
Seperti massage relaxant atau pemasangan tray untuk membantu dislokasi dari sendi.
"Apabila masih merasa tidak nyaman, bisa minum obat analgesik terlebih dahulu kemudian mengurangi makanan yang keras, alot, dan kenyal," jelas drg. Citra.
Baca juga: Apakah Berkumur dapat Menghilangkan Karang Gigi? Ini Penjelasan Dokter Gigi

Hal ini bisa membantu mengurangi kejang pada otot.
Selain itu bisa dibantu dengan kompres dengan air hangat.
Namun harus tetap melakukan kontrol untuk penanganan yang tepat.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Ortodonsia, drg. Citra Paramita pada tayangan YouTube Kompas Tv program Sapa Indonesia Pagi 22 Januari 2021.
Baca juga: Sudah Lakukan Pembersihan tapi Karang Gigi Muncul Kembali? Ini Tips Dokter untuk Mengatasinya
Baca juga: Tahukah Anda, Karang Gigi Disebabkan Karena Apa? Simak Penjelasan Berikut
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)