TRIBUNHEALTH.COM - drg Citra Paramita mengenai karang gigi yang terus menumpuk meski sudah dibersihkan.
Hal itu ia sampaikan ketika menanggapi pertanyaan di program Sapa Indonesia Pagi, yang tayang di kanal YouTube Kompas TV pada 20 Agustus 2020.
drg Anastasia tak menampik memang karang gigi mudah timbul pada orang tertentu.
"Biasanya memang ada anterior bawah," paparnya.
Lokasi tersebut berada di dekat lidah.
"Karena di sana kelenjar air liurnya paling banyak."
"Jadi sangat mudah untuk terkalsifikasi menjadi karang gigi," lanjutnya.
Baca juga: Sakit Gigi Bisa Memicu Sakit Kepala, Ini Penyebabnya
Baca juga: Dokter Jelaskan Bengkak Akut dan Kronis pada Gigi, pada Kondisi Tertentu Tak Cukup Diberi Antibiotik
Solusinya adalah melakukan pembersihan karang gigi rutin.
"Jadi harus sering kontrol ke dokter gigi."
Lalu apakah itu menjadi satu-satunya cara?
Tentu saja tidak.
drg Anastasia menambahkan, pasien tetap bisa mencegah dengan cara menjaga kebersihan mulut.
Salah satunya adalah dengan melakukan dental floss.
"Sehingga disela-selanya pun akan ikut terangkat," jelasnya.
Baca juga: Tambal Gigi untuk Kondisi Apa Saja Dok?
Baca juga: Apa Faktor yang Menyebabkan Tumbuhnya Gigi Gingsul?
Hal ini bisa meminimalisir bentukan karang gigi yang langsung terkalsifikasi.
"Terus kalau vitamin untuk mengurangi karang gigi saat ini memang belum ada rekomendasi ya."
"Tetapi paling tidak bisa menambah vitamin C untuk menambah kekuatan dari jaringan penyangga giginya."
Dengan demikian, gigi tak mudah mengalami periodontitis dan gingivitis.
"Tapi ini tidak jaminan bapak tidak kontrol ke dokter untuk dibersihkan karang giginya," pesan drg Citra.
Baca artikel lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)