TRIBUNHEALTH.COM - Gigi gingsul adalah posisi gigi taring yang keluar dari lengkung rahang normal.
Dilihat dari anatomi gigi gingsul, gigi ini berada di posisi yang tidak normal.
Erupsi gigi ini tidak berada pada lengkung rahang yang normal.
Penyebab gigi gingsul adalah multifaktor.
Pada umumnya disebabkan karena terjadinya pencabutan dini pada gigi taring pada saat masih anak-anak.
Kemungkinan karena akibat gigi susu taring yang rusak atau karena faktor trauma.
Baca juga: Haruskah Gigi Bungsu Dicabut Jika Pertumbuhannya Seringkali Menimbulkan Masalah?
Baca juga: Sudah Tahukah Anda Bagaimana Perawatan Bleaching dan Veneer Gigi? Berikut Penjelasannya
Sehingga gigi ini goyang atau rusak dan menyebabkan rasa sakit.
Maka dari itu gigi anak-anak dicabut terlebih dahulu.
Akibatnya terjadi ruang pada gigi tersebut.
Ruang yang belum ditumbuhi gigi pengganti, semakin lama mengalami penyempitan.
Sehingga pada saat pengganti gigi taring tumbuh tidak mendapatkan ruang.
Akibatnya pengganti gigi taring yang tumbuh mencari ruang dan tumbuh di posisi yang kurang tepat.
Selain itu, faktor lain yang dapat menyebabkan gigi gingsul adalah keterlambatan dalam pencabutan gigi susu.
Baca juga: Tahukah Anda jika Stroberi Dapat Membuat Gigi Kuning Menjadi Putih Kembali?
Baca juga: Apakah Penggunaan Bahan Kimia Saat Bleaching Gigi Menimbulkan Efek Samping, Dok?
Gigi tersebut sudah mengalami mobile atau gigi goyang namun tidak diperhatikan.
Sehingga gigi pengganti tumbuh terlebih dahulu sebelum dicabut.
Pada umumnya, ada 2 faktor yang menyebabkan terjadinya gigi gingsul.
Yang pertama, terlalu cepat kehilangan gigi taring susu.
Yang kedua, terlalu lambat pencabutan gigi taring.
Hal ini mengakibatkan gigi taring pengganti tumbuh pada ruang yang sempit.
Baca juga: Tahukah Anda Karang Gigi Yang Tidak Dibersihkan Dapat Menyebabkan Gingivitis?
Baca juga: Apa Perbedaan Treatment Bleaching dan Veneer Gigi? Simak Penjelasan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes.,Sp.KG
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang kesehatan gigi ada di sini