lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Gigi bungsu merupakan gigi yang tumbuh paling akhir dan terletak di posisi rahang atas maupun rahang bawah.
Gigi bungsu biasa tumbuh di usia yang sangat rentan.
Mulai dari belasan tahun sampai mendekati 30 tahun.
Pertumbuhan gigi bungsu dapat terlihat dari keluhannya yang biasanya menimbulkan nyeri pada gusi atau dari hasil rontgen.
Sebagian besar orang pasti mengalami gigi bungsu.
Gejala yang diakibatkan pertumbuhan gigi bungsu adalah nyeri pada gusi disebabkan terbukanya gusi karena ada gigi yang tumbuh.
Rasa tidak nyaman di sudut rahang bawah.
Baca juga: Sudah Tahukah Anda Bagaimana Perawatan Bleaching dan Veneer Gigi? Berikut Penjelasannya
Baca juga: Tahukah Anda jika Stroberi Dapat Membuat Gigi Kuning Menjadi Putih Kembali?
Jika kondisi ini tidak disembuhkan dapat mengakibatkan kesulitan dalam membuka mulut.
Proses pertumbuhan gigi bungsu dari hitungan hari atau minggu.
Biasanya dari keempat sisi, tidak bersamaan dalam proses pertumbuhannya.
Namun, juga ada yang tumbuh bebarengan tetapi hanya 1 rahang saja.
Tanda gigi yang sudah tumbuh sempurna, biasanya gigi akan terlihat bagus atau sempurna seperti gigi lainnya.
Jika tidak tumbuh sempurna, akan menyebabkan nyeri pada gusi karena peradangan gusi.
Secara umum, pertumbuhan gigi bungsu menyakitkan karena diperlukannya pembukaan pada gusi.
Tumbuh secara normal maupun tidak normal, dapat menyebabkan pembengkakan pada gigi.
Baca juga: Apakah Penggunaan Bahan Kimia Saat Bleaching Gigi Menimbulkan Efek Samping, Dok?
Baca juga: Tahukah Anda Karang Gigi Yang Tidak Dibersihkan Dapat Menyebabkan Gingivitis?
Salah satu tindakan yang dapat mengurangi rasa sakit adalah dilakukannya pencabutan gigi pada gigi bungsu.
Jika merasakan nyeri pada gigi, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi.
Jika ada infeksi, dokter gigi akan memberikan antibiotik.
Namun jika terjadi bengkak atau rasa nyeri, dokter gigi akan memberikan anti bengkak atau anti nyeri.
Biasanya pasien yang mengalami gusi bengkak, harus menjaga kebersihan mulutnya.
Baca juga: Apa Perbedaan Treatment Bleaching dan Veneer Gigi? Simak Penjelasan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes.,Sp.KG
Tindakan yang dapat dilakukan untuk gigi sakit adalah pengobatan hingga gusi membaik sampai melewati fase akut.
Jika sudah melewati fase akut, akan dilakukan foto rontgen.
Dari hasil rontgen dapat dipastikan apakah gigi dapat tumbuh sempurna atau posisinya salah.
Sehingga dapat dilakukan pengambilan gigi pada posisi yang salah.
Bentuk rahang tidak mempengaruhi pertumbuhan gigi bungsu.
Yang dapat berubah dari kondisi rahang adalah karena perawatan behel yang disebabkan gigi bungsu tumbuh.
Jika tumbuh gigi yang impaksi akan sangat mengganggu saat melakukan pengunyahan.
Baca juga: Hindari Masalah Periodontitis pada Gigi dengan Menjaga Kesehatan Gigi
Sehingga giginya perlu diambil.
Jika gigi impaksi diambil, maka keluhannya akan hilang.
Pengambilan gigi bungsu di usia 20-30 tahun tingkat traumanya lebih rendah dibandinng pengambilan di usia 30 tahun keatas.
Semakin cepat pengambilan, maka rasa yang ditimbulkan juga tidak terlalu sakit.
Perawatan yang dapat dilakukan menjelang pertumbuhan gigi bungsu adalah rutin berkonsultasi dengan dokter gigi, terutama jika sudah menginjak usia 20 tahun an.
Selain itu dapat melakukan rontgen pada gigi bungsu agar dapat melihat arah pertumbuhan gigi bungsu apakah tumbuh secraa normal atau tidak normal
Baca juga: Dokter Tegaskan Pentingnya Menjaga Kesehatan Gusi, Bisa Mempengaruhi Gigi dan Rongga Mulut
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang mengatasi masalah gigi berlubang ada di sini
