TRIBUNHEALTH.COM - Obesitas merupakan salah satu penyakit yang banyak di derita orang di dunia.
Penyakit obesitas yang semakin meningkat, menjadi tantangan terbesar dalam mencegah penyakit kronis ini.
Penyebab terjadinya obesitas selain konsumsi kalori yang berlebihan, selain itu juga disebabkan karena faktor genetik, gaya hidup yang buruk, kurang melakukan aktivitas fisik dan pola tidur yang buruk.
Lalu, bagaimana dampak negatif dari penderita obesitas?
Dilansir TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Malam Minggu Sehat, Dokter, Filsuf, ahli gizi komunitas, dr. Tan Shot Yen menjelaskan tentang dampak negatif dari obesitas.
Obesitas dapat terjadi akibat ketidak seimbangan asupan energi yang masuk dan tidak digunakan dalam waktu yang relatif lama.
Baca juga: Penyakit Obesitas, Dokter Menjelaskan Penyebabnya Tak Hanya Pola Makan Saja
Baca juga: Gejala Awal Kolesterol Berlebih, dari Obesitas hingga Diabetes yang Dijelaskan dr. Tan Shot Yen

Hal ini dapat memicu terjadinya penyakit lain akibat risiko obesitas pada seseorang.
"Sebelum orang yang mengalami obesitas itu punya risiko yang dia rasakan, yang pasti tubuhnya yang merasakan terlebih dahulu," terang dr. Tan.
Berikut beberapa dampak negatif dari penyakit obesitas menurut dr. Tan:
1. Kenaikan trigliserida dan turunnya HDL
"Jadi ketika cek laboratorium, trigliseridanya naik dan HDL nya turun," terang dr. Tan.
2. Menjadi diabetes melitus tipe 2
3. Risiko hipertensi
4. Sindroma metabolik
Baca juga: Cegah Obesitas dengan Menjaga Tubuh Tetap Langsing dan Sehat di Masa Pandemi

5. Lingkar pinggang bertambah
6. Penyakit Jantung dan pembuluh darah
7. Stroke
"Karena dia punya masalah dengan hipertensi dan masalah diabetes, otomatis dengan stroke adalah tetangga sebelah connecting door," terang dr. Tan.
8. Kanker
"Tolong diingat, bahwa obesitas itu memiliki benang merah dengan risiko kanker," ungkap dr. Tan.
"Karena kita tahu bahwa kanker rahim, terutama kanker reproduksi pada perempuan yaitu endometrium, indung telur, payudara, usus besar, bahkan kanker kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat, itu mudah sekali terjadi dengan anda mempunyai masalah dengan obesitas," ungkap dr. Tan.
Baca juga: Risiko Terlalu Gemuk atau Obesitas Bagi Kesehatan Tubuh
Baca juga: Obesitas Bisa Perburuk Gejala Covid-19, Berikut Tips Cegah Penyakit Kegemukan

"Tentu saja yang paling mengganggu adalah jika tidur pasti ngorok," lanjutnya.
"Ngorok sendiri bukanlah hal yang menakutkan, yang menakutkan adalah dari orang yang mengorok ada fase yang namanya sleep apnea," terang dr. Tan.
Sleep apnea adalah tiba-tiba terjadi henti napas saat tidur.
9. Nyeri dengkul
"Operasi dengkul tidak ada gunanya, jika seandainya dengkul masih dibebani oleh beban tubuh yang begitu besar," jelas dr. Tan.
Baca juga: Bicara Soal Obesitas, dr Tan Shot Yen Ingatkan Bahaya Central Obesity, Apa Itu?
Baca juga: Selain Obesitas, Apa Tanda Seseorang Mengalami Kelebihan Kadar Kolesterol?
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter, Filsuf, ahli gizi komunitas, dr. Tan Shot Yen dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Malam Minggu Sehat pada 4 Maret 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)