TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu syarat menjadi seorang anggota TNI dilihat dari kesehatan gigi dan mulutnya.
Pemilihan calon anggota TNI dipilih yang terbaik sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.
Dilansir TribunHealth.com, dalam YouTube Tribun Palu Official, Dokter Spesialis Gigi selaku dokter militer, drg. Nugroho S, Sp.BM, C.Med, CHCM, FICS menjelaskan kesehatan gigi dan mulut bagi calon anggota TNI.
"Seorang prajurit yang diterima dan selama dinas diharapkan memiliki kondisi yang sehat dan tidak memiliki penyakit bawaan," terang drg. Nugroho.
"Termasuk dalam kesehatan gigi dan mulutnya."
Pasalnya, kesehatan gigi dan mulut menjadi salah satu penyebab gagalnya calon TNI.
Baca juga: Mengenal Scaling Gigi dan Manfaatnya untuk Kesehatan Gigi dan Mulut
Baca juga: Jangan Salah Cara Menyikat Gigi, Simak Begini Langkah yang Tepat

Beberapa kasus gigi dan mulut yang menjadi penyebab gagalnya calon TNI menurut drg. Nugroho adalah sebagai berikut:
1. Impaksi gigi
Impaksi merupakan gigi yang tertanam atau tumbuh sebagaian pada gigi geraham belakang.
2. Karies gigi atau gigi berlubang
Gigi berlubang menjadi salah satu hal yang bisa mengurangi penilaian calon anggota TNI.
3. Kehilangan gigi atau gigi ompong
Pasalnya gigi ompong selain membuat estetika tidak bagus juga mempengaruhi perhitungan nilai anggota TNI.
Baca juga: Mengenal Impaksi Gigi, Apakah Harus Dicabut Atau Tidak? Simak Ulasan Dokter
Baca juga: Apa Impaksi Gigi Bisa Terjadi di Gigi Atas dan Gigi Bawah? Simak Penjelasan Dokter
4. Relasi gigi
Relasi gigi merupakan gigi satu dengan gigi yang lain memiliki jarak atau relasi yang tidak rapi.
"Salah satu metode untuk memperbaiki relasi gigi, salah satunya dengan terapi ortodontik," terang drg. Nugroho.
Terapi ortodontik sendiri tergantung pada kasus masing-masing gigi.
Baca juga: Jangan Asal Pasang Kawat Gigi, Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini
"Semakin berat kasusnya atau semakin tidak rapi, maka perawatan akan semakin lama," ungkap drg. Nugroho.
"Tetapi ada juga perawatan yang terjadi dari 6 bulan sampai 1 tahun untuk perawatan ortodontist," lanjut drg. Nugroho.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi, drg. Nugroho S, Sp.BM, C.Med, CHCM, FICS dalam tayangan YouTube Tribun Palu Official, pada 18 Januari 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)
Baca juga: Kenali Penyakit Tifus, Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri Rickettsia dan Menyerang Melalui Kulit
Baca juga: Ternyata Pola Hidup Menjadi Salah Satu Faktor Terjadinya Penuaan Dini