Breaking News:

Perlu Waspada, Ini Beragam Risiko bila Sering Bekerja di Atas Kasur

Berikut berbagai risiko bila sering bekerja di atas kasur yang penting untuk diketahui.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay.com
ilustrasi kerja di atas kasur-Berikut berbagai risiko kesehatan bila sering bekerja di atas kasur 

TRIBUNHEALTH.COM - Sejak pandemi, banyak orang bekerja di rumah.

Namun tidak semua orang memiliki cukup ruang di tempat tinggalnya.

Lantaran tidak ada ruang kerja yang memumpuni.

Sehingga banyak orang beralih bekerja dari meja kerja ke tempat tidur.

Baca juga: Rentan Terjadi Gangguan Mental pada Pekerja, Ketahui Cara Mencegahnya

Baca juga: Waspada, 5 Gangguan Mental yang Rentan Terjadi Pada Pekerja

Sayangnya, bila hal ini rutin dilakukan setiap hari daapt mengakibatkan berbagai risiko kesehatan.

Berikut berbagai masalah kesehatan yang ditimbulkan, akibat sering bekerja di atas kasur.

Seperti :

1. Sakit punggung

Ilustrasi nyeri punggung
Ilustrasi nyeri punggung (Tribunnews.com)

Ketika Anda terbiasa bekerja di atas tempat tidur, tidak hanya punggung yang berisiko sakit.

Namun juga pinggul dan area pantat.

2 dari 4 halaman

Anda berisiko merasakan otot kaku dan tegang karena kaki yang selalu tertekuk atau terlipat dalam posisi bekerja ini.

Seiring berjalannya waktu, kebiasaan tersebut bisa membuat otot memendek.

Hal ini serupa dengan kasus memakai sepatu hak tinggi setiap hari.

2. Bahu dan leher tegang

Ilustrasi nyeri leher
Ilustrasi nyeri leher (Freepik.com)

Jika Anda bekerja menggunakan laptop, mungkin Anda akan duduk di tepi sofa atau ranjang dengan laptop di pangkuan atau di atas meja.

Kondisi ini mmebuat Anda membungkuk, dengan tulang punggung melengkung dan bahu mendorong kepala ke depan.

Sehingga kepala dan leher lebih ke depan seperti kura-kura.

Posisi ini akan menimbulkan tekanan pada otot leher dan bahu bagian atas.

3. Rahang tegang

Ilustrasi sakit gigi
Ilustrasi sakit gigi (Freepik.com)

Postur tubuh juga bisa berdampak pada kerusakan gigi.

3 dari 4 halaman

Postur tubuh yang buruk dan posisi duduk bungkuk dari pinggul ke atas dapat memengaruhi postur kepala ke depan.

Selain itu tulang belakang melengkung menjadi bentuk C, merupakan cara tubuh untuk menyeimbangkan diri secara alami.

Posisi ini dapat memicu ketegangan pada otot yang menempel pada rahang.

Sehingga menimbulkan nyeri pada rahang, pembengkakan wajah dan migrain.

Baca juga: Perlu waspada, Stres karena Beban Kerja yang Tinggi Dapat Berisiko Terkena Gangguan Mental

Baca juga: Dokter Sebut Pekerja Rentan Terkena Gangguan Mental, Ini Penyebabnya

4. Sakit pergelangan tangan

ilustrasi bekerja
ilustrasi bekerja (Pixabay.com)

Ketika bekerja di atas kasur atau sofa, kemungkinan kita akan meletakkan mouse laptop dan tangan di atas meja yanga da di samping.

Posisi ini dapat menurunkan suplai darah ke tangan dan menekan saraf.

Sehingga menyebabkan carpel tunnel syndrome (CTS).

5. Peningkatan risiko terkena penyakit

Duduk dalam waktu lama dapat membahayakan kesehatan secara keseluruhan.

4 dari 4 halaman

Termasuk bila meghabiskan waktu untuk bekerja di atas tempat tidur atau sofa.

Salah satu alasan sederhananya, bila seseorang tidak aktif, maka terdapat kemungkinan peningkatan berat badan semakin besar.

Sementara diketahui, berat badan berlebih merupakan faktor risiko dari banyak penyakit.

6. Gangguan tidur

Ilustrasi gangguan tidur
Ilustrasi gangguan tidur (Freepik.com)

Pikiran akan mengasosiasikan tempat dengan aktivitas.

Jadi jika sering bekerja di atas tempat tidur, cepat atau lambat akan memengaruhi kualitas tidur.

Penyebabnya, tubuh akan mulai menghubungkan tempat tidur dengan aktivitas kerja.

Sehingga batasan antara mode tidur dan mode bekerja akan kacau.

Selanjutnya hal ini dapat menimbulkan stres yang membuat sulit tertidur.

Baca juga: Jam Kerja dan Jam Tidur Terbalik? Dokter Jelaskan Dampaknya

Baca juga: Mengenal Cara Kerja Ritme Sikardian terhadap Siklus Tidur Manusia Serta Gangguan yang diakibatkan

Penjelasan ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Jogja TV, 24 Desember 2020.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi) 

Selanjutnya
Tags:
Gangguan tidurSakit PunggungLeher Tegangkonsultasi dokter
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved