Breaking News:

Leher Mudah Nyeri hingga Menjalar ke Kepala, Itu Kenapa Dok?

Simak penjelasan dokter spesialis penyakit dalam mengenai penyebab leher mudah nyeri.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik.com
Ilustrasi nyeri leher-Berikut ini penjelasan dokter mengenai penyebab nyeri leher hingga kepala. 

Tanya:

Dokter ayah saya setelah pertama kali mengalami tensi tinggi 160, semenjak itu leher mudah mengalami nyeri.

Rasa nyeri itu menjalar ke kepala lalu menjadi pusing.

Ini terjadi setiap hari, namun nyerinya hilang pergi.

Biasanya ini muncul pada saat melakukan aktivitas yang tinggi, serta pada saat mulai banyak pikiran nyeri ini akan muncul kembali.

Baca juga: Kelamaan Mengetik Menyebabkan Nyeri? Simak Tips Kesehatan untuk Mengatasi Nyeri Akibat Mengetik

Baca juga: Apakah Nyeri Perut Ada Kaitannya dengan Usus Buntu?

Padahal cek tensi,cek kolesterol setiap bulan normal.

Kondisi ini sudah berlangsung selama 3 bulan.

Sudah pernah dilakukan suntik injeksi namun tidak berpengaruh.

Itu kira-kira kenapa dan cara mengatasinya bagaimana dok?

Terimakasi dokter.

2 dari 2 halaman

Dewi,Solo.

Dokter Menjawab:

Baca juga: Apa Penyebab Kanker Tulang dan Bagaimana Penanganannya?

Baca juga: Simak Pengertian dan Jenis Insomnia yang Perlu Diketahui

Ilustrasi nyeri leher
Ilustrasi nyeri leher (Freepik)

Kalau leher sakit sampai menjalar ke kepala dan tensi normal, meskipun biasanya tinggi coba diperiksa rongent tulang lehernya.

Siapa tahu ada sesuatu di persendian tulang leher yang menjepit saraf-sarafnya.

Sehingga menyebabkan sakit.

Selain itu coba periksa giginya.

Barangkali ada yang berlubang.

Nanti kalau ada yang nggak beres di tulang lehernya, bisa di fisioterapi atau diobati.

*) dr. Agung Susanto, Sp.PD, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi

Baca juga: Dada Bagian Tengah Nyeri hingga Ke Punggung Urat Belikat, Kenapa ya Dok?

Baca juga: Lakukan Cara Ini Untuk Mencegah dan Mengatasi Vertigo

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Sakit Kepalanyerikonsultasi dokter
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved