TRIBUNHEALTH.COM - Kanker tulang merupakan suatu tumor ganas yang mengenai tulang dan dapat merusak struktur tulang dari aslinya.
"Sebenarnya penyebab dari kanker tulang itu sendiri saat ini belum diketahui pasti," ujar dr. M. Rizqi Adhi Primaputra.
Diduga penyebab kanker tulang karena ada kelainan genetik pada pasien.
Sehingga terjadi pertumbuhan sel tulang yang melebihi dari batas tidak normal atau abnormal.
Hal ini menyebabkan sel kanker berkembang dan merusak jaringan-jaringan tulang yang asli.
Berdasarkan asalnya, kanker tulang dibagi menjadi dua.
Yaitu, kanker tulang primer dan kanker tulang sekunder.
Kanker tulang primer berasal dari sel tulang primer.
Jadi tulangnya mengalami kelainan.
Sedangkan kanker tulang sekunder berasal dari penyebaran kanker-kanker lain.
Dari organ tubuh lain.
Seperti contoh pada kanker payudara, kanker tiroid, dan kanker lainnya yang dapat menyebar ke tulang.
Ada juga berdasarkan sel tulangnya.
Paling sering pada sel tulang maupun sel tulang rawan.
Yang dapat mengenai rentang usia tertentu.
Ada 4 jenis kanker tulang yaitu, osteosarcoma, chondrosarcoma, ewing sarcoma, dan chordoma.
Kanker tulang yang sering ditemukan adalah osteosarcoma.
Biasa terjadi di daerah sekitar lutut.
Baca juga: Mengenal Macam-macam Jenis Kanker Tulang Beserta Keluhannya
Baca juga: Deteksi Dini Kanker Usus Besar, Ini 5 Gejala yang Harus Diwaspadai
Sering mengenai remaja usia belasan tahun.
Secara teori, kemungkinan dibabkan karena kelainan genetik.
Jenis kanker yang kedua yaitu, chondrosarcoma.
Chondrosarcoma merupakan sel kanker yang berasal dari tulang rawan.
Biasa muncul pada daerah panggul, paha atas maupun bahu.
Kanker chondrosarcoma lebih sering ditemukan pada usia diatas 40 tahun.
Berikutnya adalah kanker ewing sarcoma.
Sering terjadi di bagian tulang punggung, panggul, tulang kaki dan lengan.
Kanker ini rentan menyerang anak kecil.
Yang terakhir adalah kanker jenis chordoma.
Kanker ini paling jarang ditemukan daripada ketiga jenis kanker lainnya.
Biasanya muncul di daerah tulang ekor.
Kanker ini biasa menyerang diatas usia 40 tahun.
Osteosarcoma dan ewing sarcoma rentan mengenai anak-anak hingga remaja yang berusia belasan hingga dua puluhan awal.
Baca juga: Berikut Ini Berbagai Manfaat Sayur, Bisa Memperlambat Rasa Lapar hingga Cegah Penyakit Kanker
Baca juga: Bagaimana Gejala dan Penanganan Kanker Serviks? Ayo Deteksi Dini sebelum Terlambat
Pada chondrosarcoma dan chordoma biasa menyerang diatas 40 tahun yaitu diatas usia dewasa atau usia lanjut.
Gejala yang mayoritas muncul pada kanker tulang adalah nyeri pada daerah yang terkena.
Nyeri tersebut akan diikuti oleh benjolan pada daerah yang terkena.
Benjolan pada kanker akan membesar dengan cepat.
Kondisi ini dapat menyebabkan patah tulang.
Kanker tidak hanya mengenai daerah yang terkena kanker, tapi juga mengenai seluruh sistem tubuh.
Meliputi penurunan berat badan, penurunan nafsu makan, dan mudah terasa lelah.
Ada beberapa tipe kanker tulang yang bersifat rentan terhadap penyebaran organ lain.
Organ yang paling sering dikenai kanker tulang adalah kanker paru-paru.
Gejala yang muncul seperti sesak nafas, batuk, dan komplikasi.
Baca juga: Kanker Dapat Menyerang Siapa Saja, Ini Beberapa Faktor yang Tingkatkan Resiko Kanker
Baca juga: Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan Teknik SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Pengobatan yang dapat dilakukan adalah kombinasi terapi antara pembedahan dan kemoterapi.
Diawal akan dilakukan kemoterapi sebanyak 3 siklus.
Kemudian operasi dan dilanjutkan kemoterapi lagi sebanyak 3 siklus.
"Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi, dr. M. Rizqi Adhi Primaputra ini disampaikan di channel YouTube Kompas TV dalam program Ayo Sehat, 20 April 2021."
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang kesehatan ada di sini