TRIBUNHEALTH.COM - Gusi turun atau disebut dengan resesi gingiva merupakan kondisi ketika gusi merosot ke bawah.
Hal ini dapat memperlihatkan akar gigi dari orang tersebut.
Adanya kondisi tersebut, terkadang dapat membuat orang yang mengalaminya menjadi tidak percaya diri.
Lantas bagaimana cara mengatasi gusi yang turun?
Baca juga: Berikut Penyakit yang Timbul Akibat Tidak Merawat Gusi dengan Baik
Baca juga: Beragam Gangguan Gusi serta Cara Merawat Gusi yang tepat
Baca juga: Ini Cara Memijat Gusi dan Manfaatnya pada Kebersihan Gigi
Dikutip dari tayangan YouTube Tribunpalu.com, Selasa (30/3/2021). Dokter Gigi Munawir Usman menjelaskan perawatan yang diberikan untuk mencegah resesi gingiva.
Yaitu dengan tindakan pencegahan dengan melihat faktor yang menjadi penyebabnya.
Berikut beberapa cara dalam mengatasi resesi gingiva:

1. Scaling
Munawir mengungkapkan, pada umumnya yang menjadi penyebab utama resesi gingiva adalah karang gigi.
Maka cara mengatasinya, dengan melakukan cuci karang gigi (scaling).
Cuci karang gigi biasanya dilakukan enam bulan sekali.
"Karena karang gigi pada tiap orang, pasti ada."
"Hanya tergantung jumlah karang gigi yang dimiliki," terang Munawir.
Selanjutnya, Munawir mengatakan, jumlah karang gigi tergantung dengan kebiasaan setiap orang dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut.
"Mungkin yang rajin sikat gigi, oral hygiene (kebersihan mulut) bagus, jumlah karang giginya sedikit," ungkap Munawir.

Baca juga: Apa Itu Dental Floss? Ini Penjelasan Dokter Gigi
Baca juga: Ingin Gigi Sehat dan Kuat? Berikut Jenis Makanan Sehat yang Bisa Kamu Konsumsi
2. Root Planing
Bila kondisi lebih parah, misalnya sudah sampai pada akar gigi. Maka Munawir menyebut, tindakan yang dilakukan yaitu dengan root planing atau protease.
Root planing yaitu sebuah metode yang yang dilakukan untuk membersihkan akar gigi.
Cara yang dilakukan adalah, melakukan kuret pada permukaan gigi menggunakan alat tertentu.
Hal ini dilakukan, supaya permukaan gigi bersih dari berbagai plak gigi.
"Karena plak gigi ini bisa masuk sampai ke akar gigi." sambungnya.

3. Bone Graft
Selain itu, untuk mencegah supaya terhindar dari gigi yang goyang lalu terlepas, maka dilakukan metode bone graft.
Bone graft ini merupakan suatu metode dengan cara menanamkan gusi atau tulang pada bahan khusus yang diberikan pada permukaan yang mengalami resesi.
Metode ini diberikan untuk menggantikan kerusakan jaringan pendukung gigi yang hilang.
"Jadi semacam gusi tambahan," imbuh Munawir.
Baca juga: Pasta Gigi Membantu Proses Penyembuhan pada Kulit yang Melepuh, Mitos atau Fakta?
Baca juga: Saat Sedang Mengandung Ibu Tidak Dianjurkan Mencabut Gigi. Mitos atau Fakta?
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)