TRIBUNHEALTH.COM - Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai saat memasuki musim hujan.
Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit demam berdarah dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya.
Seringkali, salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran nyamuk demam berdarah adalah dengan penyemprotan atau fogging.
Biasanya kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan mesin yang dapat mengeluarkan asap berisi insektisida.
Baca juga: Kenapa Kasus Demam Berdarah Marak Terjadi saat Musim Hujan Dok?
Baca juga: Apakah Benar Jus Jambu Biji Bisa Tingkatkan Trombosit Penderita Demam Berdarah?
Baca juga: Tak Hanya pada Anak, Rampan Karies Juga Bisa Terjadi pada Orang Dewasa karena Hal Ini
Meski demikian menurut pernyataan dokter Tan Shot Yen, penyemprotan atu fogging disebut tidak efektif dalam menanggulangi penyakit demam berdarah.
Pasalnya fogging digunakan hanya untuk mematikan nyamuk dewasa.
"Kalau ingin mencegah, nggak usah fogging rugi," jelas Tan dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com, 28 November 2021.

Selanjutnya, Tan justru menyarankan apabila ingin melakukan penyemprotan dapat dilakukan secara mandiri di rumah dengan alat semprot yang sudah ada di pasaran.
"kalau kita menggunakan alat penyemprot sendiri dirumah sebenarnya sudah cukup," jelasnya.
Namun, perlu diketahui bahwa fogging ini tidak dapat mematikan jentik dan telur atau larva.
"Padahal jentik dan telur ini yang paling kita takutkan," tandas Tan.
Baca juga: Dokter Apakah Boleh Konsumsi Ikan Secara Terus Menerus pada Usia 40 Tahun ke Atas?
Baca juga: Berikut Ini Daftar Makanan yang Bisa Picu Alergi, Mulai dari Kacang-kacangan hingga Udang
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)