TRIBUNHEALTH.COM - Anemia adalah suatu kondisi di mana penderita kekurangan sel darah merah.
Apabila seseorang tidak memiliki sel darah merah dalam jumlah yang cukup untuk mengantarkan oksigen ke berbagai jaringan yang terdapat di dalam tubuh maka orang itu terkena anemia.
Bila Anda terkena anemia atau merasakan gejala penyakit ini, simak cara menanganinya menurut dokter gizi Tan Shot Yen.
1. Berkonsultasi dengan dokter
Baca juga: Asupan Gizi Ternyata Berpengaruh dengan Anemia, Bagaimana Bisa? Berikut Penjelasan oleh Dokter
Baca juga: Konsumsi Es Berlebih Sering Disebut Sebagai Pemicu Radang Tenggorokan, Dokter: Enggak Benar Sekali
Menghubungi dokter merupakan langkah yang tepat.
Karena dokter yang menentukan apakah Anda butuh suplementasi atau tidak.
Bila memang dibutuhkan, maka dokter akan menentukan jenis dan kadar yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Mengonsumsi makanan mengandung vitamin C
Mengonsumsi sayuran dan buah yang merupaan makanan yang mengandung vitamin C merupakan cara untuk mendongkrak penyerapan zat besi di dalam tubuh.
Kebiasaan rutin mengonsumsi sayuran dan buah sangat dianjurkan pada anak-anak, selain sebagai upaya untuk mencegah anemia, namun juga untuk mencegah sembelit.
3. Konsumsi makanan tinggi zat besi
Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi sangat disarankan untuk menangani anemia.
Berikut daftar makanan yang mengandung tinggi zat besi:
- Hati ayam
- Hati sapi
- Teri basah
- Udang
- Ayam kampung
- Telur bebek
Baca juga: Mengenal Anemia dan Penyebabnya, Berikut Hal yang Perlu Diketahui
Baca juga: Dokter Bantah Hipotensi Bisa Terjadi karena Faktor Genetik, Jelaskan Beberapa Penyebab Sebenarnya
Makanan yang bersumber dari hewan sangat disarankan, karena mengandung banyak zat besi.
Sementara bila mengonsumsi sayuran berwarna hijau, kandungan zat besinya tidak sebanyak pada makanan dari hewan.
"Karena Anda makan berapa kilo sayur penyerapan zat besi tetap masih kurang, dibandingkan bersumber dari hewan," terang Tan dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com, Sabtu (6/2/2021).
Tanda dan Gejala Terkena Anemia
Mengalami anemia dapat membuat seseorang merasa lelah, letih, lesu dan lemas.
Namun bagi sebagian orang yang terkena anemia sejak kecil, biasanya tidak menyadari bahwa dirinya terkena anemia.
Salah satu gejala yang paling sering ditemukan pada orang yang terkena anemia yaitu, kemampuan berpikirnya menjadi rendah.
"Itu sebabnya kita takut banget kalau ibu mengandung dan dia menderita anemia."
"Karena resiko bisa menyebabkan janin tidak berkembang dengan sempurna, karena asupan oksigennya menjadi rendah," ungkap Tan
Selain itu, Tan menjelaskan, bila seorang ibu yang terkena anemia berhasil melahirkan, maka dapat terkena resiko pendarahan pasca persalinan.
Tidak hanya itu, berat badan bayi juga beresiko akan rendah.
Tan menambahkan, anemia bisa dideteksi secara dini.
"Sebelum bertanda dan bergejala yuk kita periksa dan kita tanggulangi dengan makan yang benar," tandasnya.
Baca juga: Himbauan Dokter Bagi Masyarakat yang Terbiasa Melakukan Pengobatan Sendiri Tanpa Resep Dokter
Baca juga: Dianggap Penyakit Kuno, Berikut Berbagai Penyebab dan Ciri-ciri Radang yang Perlu Diketahui
Terdapat gejala kronik yang bisa ditemui pada orang yang terkena anemia. Yaitu:
- Mudah mengantuk
- Mudah pusing
- Mudah pingsan
- Performa olahraga tidak baik
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
Tentang Anemia klik di sini